Ada Badak di Argalingga Gunung Ciremai?

[Historiana] - Ada hewan badak di Gunung Ciremal? Ya tepatnya di Argalingga. Barangkali di antara Anda pernah mendaki Gunung Ciremai akan mampir di pos "Pangguyangan Badak". Banyak dianataranya memercayai bahwa pangguyangan badak, yang berarti tempat mandi/berendam lumpur hewan badak hanya sekedar nama. Mari kita simak penjelasannya.

Mengutip dari buku "Tijdschrift voor Neêrland's Indië" tahun 1884 masih terdapat hewan Badak di Argalingga Gunung Ciremai. Diceritakan seorang menir Belanda bernama Jeronimus, pulang dari Argalingga menuju ke Cirebon. Ia terheran-heran dengan adanya bekas tapak (telapak) kaki seekor hewan di atas tanah. Ia bertanya kepada pengawalnya yakni dari desa Argalinnga.
"Itu bekas tapak hewan apa?"
Dijawab oleh salah seorang pengawalnya bahwa itu bekas telapak kaki Badak.
"Badak? kalau begitu apa tidak sebaiknya kita balik lagi!" Jawab Menir Jeronimus. "sekalipun bawa bedil juga, ini hanya untuk menembak merak atau burung"
":Tenang aja, binatang juga kalau melihat manusia banyakan akan berlarian". jawab pengawal sambil menunjuk hewan-hewan yang berlarian sepanjang jalan yang dilewati di Argalingga. Selanjutnya perjalanan mereka menuju Maja, Sidangkasih, Palimanan menuju ke Cirebon lagi.



Apakah kisah keberadaan badak tahun 1884 merupakan asal-usul Shelter/post di Pangguyangan badak di Argalilngga Ciremai?

Baca Juga