Seperti telah diketahui bahwa sistem zodiak berubah sejak tahun 2011. Baca juga: Ramalan Bintang September Tidak Tepat? Sesuaikan Mungkin Zoadiak Berubah Orang dengan zodiak Ophiuchus memiliki karakteristik sebagai seseorang yang bijaksana dan beruntung.
Dalam mitologi Yunani sendiri Ophiuchus diidentikkan dengan Asclepius yang merupakan anak dari Apollo yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang mati. Menyadari bahwa kekuatan yang dimiliki sangat besar, Hades meyakinkan Zeus untuk membunuh Asclepius dengan menggunakan tongkat petir miliknya. Setelah meninggal, akhirnya Asclepius ditempatkan di antara gugusan bintang.
Ophiuchus sendiri memang tampaknya kurang familiar karena memang para astrologers meyakini setelah matahari melewati gugusan bintang Scorpius matahari akan langsung melewati Sagitarius. Padahal faktanya matahari akan melewati gugusan Ophiuchus terlebih dahulu sebelum menuju Sagitarius.
Sementara itu, bahwa orang dengan zodiak Ophiuchus memiliki karakteristik sebagai seseorang yang bijaksana dan beruntung. Orang dengan zodiak Ophiuchus juga disinyalir dapat dengan baik bekerja pada bidang medis dan kedokteran, perpajakan, arsitek, dan lainnya. Dan di bawah ini ada susunan 13 zodiak yang disesuaikan dengan tanggal kelahiran seseorang.
Perubahan zodiak tahun sejak 2011 (Zodiak Baru):
- Capricornus: antara 21 Jan - 16 Feb (26 hari)
- Aquarius: antara 16 Feb - 11 Mar (24 hari)
- Pisces: antara 11 Mar - 18 Apr (38 hari)
- Aries: antara 18 Apr - 13 Mei (25 hari)
- Taurus: antara 13 Mei - 22 Jun (40 hari)
- Gemini: antara 22 Jun - 21 Jul (29 hari)
- Cancer: antara 21 Jul - 10 Ags (20 hari)
- Leo: antara 10 Ags - 16 Sep (37 hari)
- Virgo: antara 16 Sep - 31 Okt (45 hari)
- Libra: antara 31 Okt - 23 Nov (23 hari)
- Scorpius: antara 23 Nov - 29 Nov (6 hari)
- Ophiuchus: antara 29 Nov - 18 Des (19 hari)
- Sagitarius: antara 18 Des - 21 Jan (34 hari)
Zodiak (dari kata Yunani Zoodiacos Cyclos yang artinya Lingkaran Hewan) adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18° yang berpusat pada lingkaran ekliptika, tetapi istilah ini dapat pula merujuk pada rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut, yang sekarang berjumlah 13.
Astrolog menolak?
Zodiak baru ini memang bukan lah sesuatu yang pertama kali terjadi. Kasus ini juga sempat membuat heboh. Meski demikian, hampir semua media yang rutin memuat ramalan bintang, baik di dalam maupun luar negeri, tetap memberlakukan 12 zodiak.
Priya Shiva Akasa, konsultan spiritual yang juga pengasuh rubrik ramalam bintang di beberapa media, mengaku prihatin dengan pemahaman yang keliru soal masuknya Ophiuchus di jajaran 12 rasi bintang. "Selama ini, sama sekali tidak ada edukasi soal ini. Jadi membuat masyarakat bingung dan panik," ujar pria yang belakangan kerap muncul di teve, seperti diberitakan tabloidNova (26/01/2011).
Padahal, menurut pria yang menguasai lima macam ilmu meramal ini, munculnya Ophiuchus hanya berlaku di wilayah kajian astronomi, bukan dipakai dalam penghitungan astrologi. "Sebagian orang tahunya sama saja, padahal itu berbeda."
Astrologi, pada dasarnya meramal berdasarkan empat musim. Kenapa empat musim? Karena, ilmu ini berkembang dari Barat. "Empat musim itu akhirnya terbagi dalam 12 rasi. Jadi munculnya rasi baru itu tak berpengaruh kepada penghitungan astrologi."
Sementara dari kutub Utara sampai kutub Selatan, menurut ilmu Astronomi ada 88 rasi. "Itu yang terbentuk, ya. Yang tidak sih, lebih banyak lagi." Nah, pada tahun 1930, International Astronomical Union (IAU) menetapkan Ophiuchus masuk ke dalam jajaran 88 rasi tadi.
Kenapa tiba-tiba rasi itu muncul? Menurut pria yang kerap diminta "menerawang" peruntungan para artis ini menjelaskan, karena ada pergeseran rasi itu maka muncul Ophiuchus, yang secara simbol dilambangkan seorang laki-laki yang tengah memegang kepala ular (naga).
Dan aturan di astronomi, lanjut Priya, bisa memasukkan Ophiuchus di antara Scorpio dan Sagitarius. Sementara dalam ilmu astrologi, tidak mungkin menambah Ophiuchus ke jajaran 12 rasi bintang yang sudah ada.
Salam
.