Cari

Sejarah Kedatangan Portugis ke Indonesia

worldheritageofportugueseorigin.com
[Historiana] - Mengupas sejarah bangsa Indonesia merupakan keharusan. Ini penting agar kita dapat belajar dari sejarah bangsa. Motivasi Portugis memulai petualangan ke timur menurut sejarawan dan arkeolog Islam Uka Tjandrasasmita dalam buku Indonesia-Portugis "lima ratus tahun hubungan historis" (Cepesa, 2002):

  • Feitoria: emas
  • Fortaleza: kemuliaan
  • Igreja: gereja

Pada 1487, Bartholomew Dias mengitari Tanjung Harapan dan memasuki perairan Samudera Hindia. Kemudian pada 1498, Vasco da Gama tiba di India. Namun, Portugis ini segera mengetahui bahwa barang dagangan yang mereka coba jual tidak dapat bersaing di pasar India yang canggih dengan barang-barang yang mengalir melalui jaringan perdagangan Asia. Oleh karena itu, mereka sadar harus melakukan pertempuran di laut untuk membangun diri.

Setelah perjanjian Thordesillas (1492) pelaut portugis di bawah komando Bartholomeus Diaz mencoba menemukan jalan keluar untuk menemukan dunia timur (pusat rempah-rempah). Namun pelayaran baru mencapai ujung afrika selatan (1496). Hal ini disebabkan oleh gelombang besar Samudra Hindia, sehingga kapal yang dibawa oleh Bartholomeus Diaz tidak berhasil melaluinya. Oleh Bartholomeus Diaz jubah ini disebut Tanjung Pengharapan (Cape oge Good Hope atau Tanjung Harapan sekarang).

Pada 1498, raja Portugis mengirim ekspedisinya di bawah pimpinan Vasco Da Gama. Ekspedisi ini berhasil mendarat di Calcutta (India) pada 1498. Kemudian pada tahun 1511 bangsa India Portugis mengirim ekspedisinya di bawah pimpinan Alfonso d'Alburquerque, mengikuti perjalanan para pedagang Islam. Pada tahun itu pula Portugal berhasil menduduki malaka, pusat perdagangan Islam di Asia Tenggara. Kemudian Portugis tiba di Ternate (Maluku) pada tahun 1512. Awalnya orang-orang Maluku menyambut dan saling berperang untuk menanamkan pengaruh pada portugis Portugis sehingga portugis dapat membeli rempah-rempah dan membantu orang-orang Maluku menghadapi musuh.

Kedatangan Portugis diterima dengan baik oleh sultan ternate adalah:

  • Portugis dianggap sebagai pembeli rempah-rempah dengan harga tinggi.
  • Portugis meminta bantuan untuk bersama-sama menyerang tidore.

worldheritageofportugueseorigin.com
Pada saat itu, kesultanan Melayu Maluku diperintah oleh Kaicil Darus meminta bantuan Portugis untuk mendirikan sebuah benteng untuk menghindari serangan dari daerah lain. Pada 1522, Portugis mengabulkan permintaan sultan ternate dengan mendirikan kastil Santo Yohanes. Benteng itu harus dibayar mahal dengan perjanjian monopoli perdagangan rempah-rempah, perjanjian itu menyebabkan orang yang menderita tidak boleh menjual bumbu dengan harga bebas karena harga telah ditetapkan portugis dengan harga murah. Akibat permusuhannya antara Ternate dan Portugis.

Penyebab resistensi populer terhadap Portugis:

  1. Portugis memonopoli perdagangan rempah-rempah di Ternate hingga merugikan rakyat.
  2. Portugis memaksa Sultan Ternate untuk mengakui kekuasaannya di Ternate.
  3. Portugis membunuh Sultan Hairun sebagai raja Ternate.


Kemudian Spanyol tiba di Maluku, konflik muncul antara Portugis dan Spanyol, perselisihan itu sejalan dengan oposisi sultan Ternate dan Tidore. Untuk menyelesaikan perselisihan antara dua bangsa kulit putih, Paus mengintervensi dan pada tahun 1529 perjanjian Saragossa (Zaragosa) dibuat.

Isi perjanjian meliputi:

  1. Bumi terbagi menjadi dua pengaruh yaitu pengaruh bahasa Spanyol dan Portugis.
  2. Wilayah Spanyol membentang barat Meksiko ke kepulauan Filipina dan wilayah Portugis membentang dari Brazillia ke arah timur ke pulau-pulau Maluku


Beberapa Tokoh Portugis


  1. Pada 1487 Bartolomeu Dias (seorang penjelajah Portugis yang berlayar di sekitar Tanjung Harapan dan memasuki perairan Samudera Hindia) Raja John II dari Portugal menunjuknya pada 10 Oktober 1486 sebagai kepala sebuah ekspedisi untuk berlayar di sekitar selatan ujung Afrika dengan harapan menemukan rute perdagangan baru ke Asia.
  2. Vasco Da Gama. Dia adalah seorang penyelidik Portugis yang berhasil menemukan jalur laut ke dunia timur (India) dengan berjalan di sekitar benua Afrika. Vasco Da Gama pertama kali diturunkan pada 8 Juli 1497. Jalur yang diambil adalah Kepulauan Tanjung Verde, terus ke selatan melalui Samudra Atlantik, berbelok ke timur langsung mencapai Tanjung Harapan, Gama melanjutkan perjalanan di sepanjang pantai timur Afrika melalui wilayah Muslim Mombasa dan Malindi (kenya). Pada 1498 Vasco Da Gama tiba di Kalikut (India). Keistimewaan lain dari ekspedisi ini adalah membawa sejumlah aroma "padrao" dari batu yang bertuliskan simbol dari sebuah gambar "dunia" untuk diperbaiki di tempat mana saja Portugis ditemukan sebagai koloninya.
  3. Alfonso D'albuquerque. Untuk mendapatkan wilayah penghasil rempah-rempah Portugal mengirim dua ekspedisi, yaitu:


  • Dipimpin oleh Diego Lopez de Sequera. Ekspedisi ini gagal menemukan tempat asal rempah-rempah
  • Alfonso D'abuquerque. Ekspedisi ini berhasil menguasai Malaka pada 1511

Perlawanan Terhadap Bangsa Portugis


Perlawanan dari Demak

Pada 1527, armada Demak di bawah pimpinan Fatahillah / Falatehan dapat mengendalikan Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Armada Portugis dapat dihancurkan oleh Fatahillah / Falatehan dan dia kemudian mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang berarti kemenangan besar, yang kemudian menjadi Jakarta.

Perlawanan dari Aceh

Pada saat Sultan Iskandar Muda berkuasa, Kerajaan Aceh telah menyerang Portugis di Malaka pada 1615 dan 1629.

Perlawanan dari Maluku

Pada 1570, rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun ikut berperang, tetapi Sultan Hairun terbunuh. Selanjutnya melewati putranya Sultan Babullah pada 1570-1575 dan berhasil mengusir Portugis.

Penarikan Portugis Dari Indonesia

Pada 1533, Sultan Ternate meminta semua orang Maluku untuk mengusir Portugis di Maluku. Pada 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Hairun dapat kembali berperang melawan Portugis, tetapi bisa ditipu oleh Portugis hingga akhirnya terbunuh di Kastil Duurstede. Selanjutnya, perang dipimpin oleh Sultan Babullah selama 5 tahun (1570-1575), membuat Portugis harus meninggalkan Ternate dan diusir ke Tidore dan Ambon.

Ketahanan rakyat Maluku terhadap Portugis digunakan oleh Belanda untuk menjejakkan kakinya di Maluku. Pada 1605, Belanda berhasil memaksa Portugis untuk menyerahkan pertahanannya di Ambon kepada Steven van der Hagen dan di Tidore ke Cornelisz Sebastiansz. Demikian pula, benteng Inggris di Kambelo, Pulau Seram, dihancurkan oleh Belanda. Sejak saat itu Belanda berhasil menguasai sebagian besar wilayah Maluku dan Portugis didorong ke Timor Timur (sejak 1515).

Pengaruh Portugis di Indonesia

Munculnya agama Kristen dan Katolik di Maluku disebarkan oleh Franciscus Xaverius.
Munculnya musik keroncong yang berasal dari Portugal.
Bangunan warisan dalam bentuk benteng Portugis.
Nama-nama orang Indonesia yang menggunakan nama Portugis.
Kosakata bahasa Indonesia berasal dari bahasa Portugis yaitu pesta, sabun, bendera, meja, hari Minggu, dll.
Benda warisan Portugis adalah meriam yang ditempatkan di museum.
Demikianlah materi tentang sejarah kedatangan Portugis ke Indonesia yang telah kami berikan dan jangan lupa juga untuk mendengarkan materi seputar sejarah kedatangan penjajah Eropa dan sistem VOC di Indonesia yang telah kami posting sebelumnya. semoga materi yang kami berikan dapat membantu meningkatkan wawasan Anda.

Referensi


  • worldheritageofportugueseorigin.com
Baca Juga

Sponsor