![]() |
Peta Kekuasan Dinasti Maurya 265 SM |
Kekaisaran Maurya didirikan pada tahun 322 SM oleh Chandragupta Maurya, yang menggulingkan Dinasti Nanda dan dengan cepat memperluas kekuasaannya ke India tengah dan barat dengan memanfaatkan gangguan kekuatan-kekuatan lokal menyusul penarikan mundur pasukan Alexsander Agung dan Persia. Pada 320 SM Maurya telah sepenuhnya menguasai India barat laut, mengalahkan dan menaklukan satrap-satrap yang ditinggalkan oleh Aleksander.
Dengan wilayah sekitar 5,000,000 km2, Maurya merupakan salah satu kekaisaran terbesar pada masanya, dan yang terbesar di anak benua India. Pada puncak kejayaannya, Maurya membentang ke utara di sepanjang perbatasan alami Himalya, dan ke timur hingga tempat yang kini disebut Assam. Ke barat, Maurya berkuasa melampaui Pakistan modern, menganeksasi Balokhistan, Iran bagian tenggara dan sebagian besar Afghanistan, termasuk provinsi Herat dan Kandahar modern. Maurya meluas ke wilayah India bagian tengah dan selatan pada masa kaisar Chandragupta dan Bindusara, namun tidak meliputi sejumlah kecil daerah kesukuan tak terjamah dan berhutan di dekat Kalinga (Orissa modern), hingga raja Ashoka berhasil menaklukan wilayah tersebut. 60 tahun setelah berakhirnya pemerintahan Ashoka, Maurya mulai mengalami kemunduran dan pada akhirnya runtuh pada 185 SM dengan berdirinya Dinasti Sunga di Magadha.
Di bawah Chandragupta, Kekaisaran Maurya menaklukan daerah trans-Indus, yang dulunya dikuasai oleh Makedonia. Chandragupta kemudian memukul mundur invasi yang dipimpin oleh Seleukos I, seorang jenderal Yunani dari pasukan Aleksander. Di bawah Chandragupta dan para penerusnya, perdagangan dalam dan luar negeri, kegiatan agrikultur dan ekonomi, semuanya berkembang dan meluas di seluruh India berkat dibentuknya sistem keuangan, administrasi, dan keamanan tunggal yang efisien.
![]() |
Kapital Singa Ashoka |
Jumlah penduduk Maurya diperkirakan sekitar 50-60 juta, menjadikan Kekaisaran Maurya sebagai salah satu kekaisaran berpenduduk terpadat pada masanya.
Salah satu warisan Maurya yang terus digunakan pada masa modern adalah Kapital Singa Ashoka di Sarnatha, yang dijadikan lambang nasional India.