[Historiana] - Prasasti Kesian ditemukan di Banjar Kesian, Desa Lebih, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Prasasti ini pertama kali dibaca oleh Stutterheim (Stutterheim 1933, 281; Goris 1954, 103), dan ditulis dalam tiga baris tulisan (gambar 5) yang berbunyi: “śaka 945 wulan phalgiṇamāsa tīthi dwa dasi pasar maṅgala °irika diwasa sira mpu bga ta ya mijilakĕn saŋhyaŋ 5”. Terjemahan dari prasasti itu adalah: ‘tahun Śaka telah berlangsung 945 tahun, bulan Phalguṇa tanggal dua belas, (hari) pasar: Manggala, pada saat Mpu Bga mengeluarkan Sanghyang 5’. Berdasarkan angka tahunnya diketahui bahwa prasasti Kesian dikeluarkan oleh Raja Pāduka Haji Śrī Dharmawangśawarddhana Marakatapangkaja Sthanottunggadewa yang memerintah pada tahun 1022-1025 Masehi (Sumadio 2008, 326).
Sumber:
Nastiti, Titi Surti. 2016. "Perkembangan Aksara Kwadrat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali: Analisis Paleografi". Jurnal Forum Arkeologi Volume 29, Nomor 3, November 2016 (175-188).