Cari

Ada 187 aliran kepercayaan yang dianut oleh 12 juta warga Indonesia

Kang Gin gin Penganut Sunda Wiwitan
Foto: Snapshot Kumparan Youtube Channel
[Historiana] - Penghayat kepercayaan oleh pemerintah dipandang sebagai aset bangsa. Selain itu, upaya pengakuan eksistensinya untuk menjaga kondusivitas warga lokal di tingkat grass root. Mahkamah Konstitusi (MK) melalui keputusannya memberikan ruang penganut kepercayaan untuk eksis. Sekarang, semua orang percaya diri.

Data Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi Kemendikbud, organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME yang aktif dan tidak aktif tahun 2017 berjumlah 187 organisasi. Mereka yang aktif berjumlah 160, dan 27 organisasi yang tidak aktif.

Sebelumnya, MK mengabulkan seluruhnya permohonan warga penganut penghayat kepercayaan yang mengalami diskriminasi ketika mendapatkan layanan pembuatan KTP.

Agama yang dianut mereka terganjal oleh UU No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan juncto UU No 24 Tahun 2013 tentang UU Adminduk. Atas itu, MK pun mengabulkan gugatan mereka.

Ugamo Batak adalah salah satu aliran Kepercayaan di Indonesia. Sebagai penganut Ugamo Bangso Batak (UBB), Arnol Purba salah seorang penganut kepercayaan Ugamo Batak, menuturkan bahwa kepercayaannya itu sebenarnya sudah lama diakui pemerintah. Surat pengakuan itu datang dari Kesbangpol pemerintah Sumatera Utara tahun 2001 dan Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kemendikbud tahun 2008.

Namun, pengakuan dari pemerintah ternyata belum cukup. Dalam perjalannya, masih saja ditemui perlakuan diskriminatif kepada warga penghayat kepercayaan, karena kolom agama mereka di KTP kosong.

Arnol bersama sejumlah rekannya sesama para penghayat kepercayaan, mengajukan permohonan UU tentang Administrasi Kependudukan ke MK. Uji materi ini diajukan Karena selama ini, penghayat kepercayaan merasa didiskriminasikan oleh pemerintah dalam KTP dan KK.

Data Kemdikbud menunjukkan 13 provinsi di Indonesia memiliki organisasi penghayat kepercayaan. Jumlahnya tersebar dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa hingga Pulau Sulawesi.

Bila kita cermati ada keunikan dalam setiap aliran kepercayaan/agama leluhur yang ada di Indonesia. Semuanya berkaitan erat dengan kebudayaan setempat dimana agama leluhur tersebut berkembang. Kemudian ada benang merah, dimana masing-masingnya percaya pada keseimbangan alam dan hukum karma.

1. Kejawen

Kejawen adalah kepercayaan yang dianut oleh orang-orang yang tinggal di Pulau Jawa. Secara umum, Kejawen tidak hanya mengenai kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esam tapi juga berkaitan dengan seni, budaya, tradisi, ritual, sikap dan filosofi orang Jawa. Salah satu inti dari ajaran Kejawen adalah manunggaling kawulo gusti yang artinya menyatu dengan Tuhan. Namun demikian, Kejawen juga mengadopsi ajaran agama lain selanjutnya menjadi Kristen Kejawen, Hindu Kejawen, Buddha Kejawen dan Islam Kejawen.

2. Parmalim

Konon, Parmalim adalah agama pertama suku Batak yang menjadi kepercayaannya Sisingamangaraja juga. Beberapa pantangannya adalah nggak boleh makan babi, anjing, darah dan makanan dari orang yang kerabatnya meninggal. Orang-orang yang menganut parmalim tidak mengenal surga dan neraka. Ajarannya lebih berfokus tentang bagaimana menjalankan keseimbangan hubungan dengan alam lingkungannya, sesama manusia dan Tuhan.

3. Djawa Sunda

Ageman ini Djawa Sunda atau sering juga disebut dengan Sunda Wiwitan ini adalah kepercayan tradisional masyarakat Sunda yang mengajarkan penghormatan terhadap leluhur. Salah satunya adalah Dewi Sri (Sanghyang Sri) melalui upacara-upacara yang rutin dilakukan. Ajarannya adalah tidak melakukan hal yang membahayakan orang lain dan juga diri sendiri.

4. Marapu

Agama Marapu adalah agama asli yang dianut oleh orang-orang yang tinggal di Sumba. Dalam bahasa Sumba, Marapu berarti “yang dimuliakan” dan merujuk pada arwah-arwah leluhur. Dalam keyakinan Marapu, Tuhan tidak campur tangan dalam urusan duniawi. Manusia butuh perantara untuk menyampaikan doa ke Tuhan dan perantaranya adalah leluhur (Marapu). Orang-orang yang beragama Marapu memiliki kepercayaan kalau kemaluan perempuan memiliki kekuatan gaib sehingga tidak boleh dilihat—sekalipun oleh suaminya, sehingga persetubuhan dilakukan saat malam hari. Kenapa dianggap gaib? Karena dari sanalah keluar anak dan darah menstruasi.

Menurut kompas.com, Berdasar data Kemendikbud pada 2017, 187 kelompok penghayat kepercayaan itu tersebar di 13 provinsi di Indonesia. Berikut rinciannya:
  • Sumatera Utara 12 kelompok 
  • Riau 1 kelompok 
  • Lampung 5 kelompok 
  • Banten 1 kelompok 
  • DKI Jakarta 14 kelompok 
  • Jawa Barat 7 kelompok 
  • Jawa Tengah 53 kelompok 
  • Jogjakarta 25 kelompok 
  • Jawa Timur 50 kelompok 
  • Bali 8 kelompok 
  • Nusa Tenggara Barat 2 kelompok 
  • Nusa Tenggara Timur 5 kelompok 
  • Sulaweasi Utara 4 kelompok
Keberadaan Aliran kepercayaan ini, menurut peneliti seringkali tidak berlangsung lama. Beberapa diantaranya bahkanya hanya hidup selama 2 generasi yang dihitung sejak didirikan oleh pemimpin pertamanya. Berawal dari gerakan positif atas kesadaraan lingkungan sosial-politik, lalu memunculkan aliran kepercayaan. Gerakan "Ratu Adil" di Jawa seringkali menjadi pemicu lahirnya aliran kepercayan.

Berikut data nama aliran kepercayaan yang dikutip dari kejawen-religion.blogspot.co.id,  sebagian mungkin sudah tidak eksis lagi:

Yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
  1. No. 1.004/F.6/F.2/1980 Angesti Sampurnaning Kautaman
  2. No. 1.995/F.6/F.2/1980 Anggayuh Panglereming Napsu (APN)
  3. No. 1.018/F.6/F.2/1980 Hak Sejati
  4. No. 1.019/F.6/F.2/1980 Hangudi Bawana Tata Lahir dan Batin
  5. No. 1.025/F.6/F.2/1980 Imbal Wacono
  6. No. 1.036/F.3/N.1/1982 Kasampurnan Jati
  7. No. 1.198/F.3/N.1/1982 Kelompok Setu Pahing
  8. No. 1.054/F.6/F.2/1980 Mardi Santosaning Budi (MSB)
  9. No. 1.227/F.3/N.1/1982 Minggu Kliwon
  10. No. 1.060/F.6/F.2/1980 Ngesi Roso Sejati
  11. No. 1.059.F.6/F.2/1980 Ngesti Roso
  12. No. 1.067/F.6/F.2/1980 Paguyuban Jawi Lugu
  13. No. 1.073/F.6/F.2/1980 Paguyuban Kawruh Hardo Puruso

Yang ada di DIY juga di Jawa Timur
  1. No. 1.070/F.6/F.2/1980  Paguyuban Kebudayaan Jawi (PKD)
  2. No. 1.166/F.3/N.1/1981 Paguyuban Keluarga Besar Keris Mataram
  3. No. 1.153/F.6/F.2/1980  Paguyuban Kerabat Anurogo Sri Sadono
  4. No. 1.085/F.6/F.2/1980  Paguyuban Rebo Wage
  5. No. 1.199/F.3/N.1/1982  Paguyuban Sangkara Muda
  6. No. 1.164/F.6/F.2/1980  Paguyuban Tata Tentrem (Patrem Indonesia)
  7. No. 1.087/F.6/F.2/1980  Paguyuban Traju Mas
  8. No. 1.100/F.6/F.2/1980  Perguruan Das
  9. No. 1.108/F.6/F.2/1980  Persatuan Eklasing Budi Murko
  10. No. 1.130/F.6/F.2/1980  Sumarah Purbo
  11. No. 1.135/F.6/F.2/1980  Tuntunan Kerohanian Sapta Darma
  12. No. 1.141/F.6/F.2/1980  Yayasan Sosrokatono

Yang ada di DKI Jakarta:
  1. No. 1.105/F.6/F.2/1980 Aliran Kebatinan Perjalanan
  2. No. 1.009/F.6/F.2/1980 Budi Luhur (Kawruh Kasampurnan Sangkan Paran Budi Luhur)(26)
  3. No. 1.013/F.6/F.2/1980 Forum Sawyo Tunggal
  4. No. 1.014/F.6/F.2/1980 Gayuh Urip Utami (Gautamai)
  5. No. 1.024/F.6/F.2/1980 Himpunan Amanat Rakyat Indonesia (HARI)
  6. No. 1.057/F.6/F.2/1980 Marsudi Kalahuring Budi Pekerti (Mekar Budi)
  7. No. 1.218/F.6/F.2/1982 Musyawarah Agung Warna (MAWAR)
  8. No. 1.053/F.6/F.2/1980 Ngudi Kawruh Rasa Jati
  9. No. 1.063/F.6/F.2/1980 Organisasi Kebatinan Satuan Rakyat Indonesia Murni (Sri Murni)
  10. No. 1.069/F.6/F.2/1980 Paguyuban Kabatinan Ilmu Hak
  11. No. 1.178/F.6/F.2/1980 Paguyuban Ki Ageng Selo
  12. No. 1.099/F.6/F.2/1980 Paguyuban Penghayat Kapribaden
  13. No. 1.086/F.6/F.2/1980 Paguyuban Sumarah
  14. No. 1.079/F.6/F.2/1980 Pangestu (Paguyuban Ngesti Tunggal)
  15. No. 1.093/F.6/F.2/1980 Pangudi Ilmu Kebatinan Intisarining Rasa (PIKIR)
  16. No. 1.094/F.6/F.2/1980 Pangudi Ilmu Kepercayaan HidupSempurna (PIKHS)
  17. No. 1.104/F.6/F.2/1980 Perhimpunan Peri Kemanusian
  18. No. 1.185/F.6/F.2/1981 Persatuan Warga Theosofi Indonesia
  19. No. 1.177/F.6/F.2/1981 Pran-Suh (Ngesti Kasampurnaan)
  20. No. 1.110/F.6/F.2/1980 Purbaning Lampang Sejati
  21. No. 1.124/F.6/F.2/1980 Sastra Jendra Hayningrat Pangruktining
  22. No. 1.119/F.6/F.2/1980 Sri Langgeng
  23. No. 1.107/F.6/F.2/1980 Susila Budhi Dharma (SUBUD)
  24. No. 1.133/F.6/F.2/1980 Tri Sabda Tunggal
  25. No. 1.134/F.6/F.2/1980 Tunggal Sabda Jati
  26. No. 1.140/F.6/F.2/1980 Wisma Tata Naluri

Yang ada di Jawa Barat:
  1. No. 1.159/F.6/F.2/1980  Aliran Kepercayaan Aji Dipa
  2. No. 1.195/F.3/N.1/1982 Aliran Kepercayaan Lebak Cawene
  3. No. 1.010/F.6/F.2/1980  Budi Rahayu
  4. No. 1.192/F.3/N.1/1982 Paguyuban Adat Cara Karuhun
  5. No. 1.158/F.6/F.2/1980  Perjalanan Budi Daya

Yang ada di Jawa Tengah

  1. No. 1.007/F.6/F.2/1980 Badan Kebatinan Indonesia
  2. No. 1.144/F.6/F.2/1980 Badan Keluarga Kebatinan Wisnu
  3. No. 1.213/F.3/N.1/1982 Elang Mangku Negara
  4. No. 1.216/F/3/N.1/1982 Hak (Kawruh Hak)
  5. No. 1.021/F.6/F.2/1980  Hidayat Jati Ranggawarsita
  6. No. 1.022/F.6/F.2/1980  Hidup Betul
  7. No. 1.209/F.3/N.1/1982 Himpunan Kebatinan Rukun Wargo
  8. No. 1.193/F.3/N.1/1982 Ilmu Kasampurnan Jati 
  9. No. 1.207/F.3/N.1/1982 Jaya Sampurna (Pamungkas Jati Titi Jaya Sampurna)
  10. No. 1.174/F.6/F.2/1980 Kalimasada Rasa Sejati
  11. No. 1.154/F.6/F.2/1980 Kapribaden (Kawruh Kapribaden)
  12. No. 1.115/F.6/F.2/1980 Kasampurnan
  13. No. 1.163/F.3/N.1/1981 Kawruh Naluri Batin Tulis Tanpa Papan Kasunyatan Jati
  14. No. 1.045/F.6/F.2/1980 Kawruh Roso Sejati
  15. No. 1.169/F.3/N.1/1981 Kawruh Urip Sejati
  16. No. 1.031/F.6/F.2/1980 Kejaten
  17. No. 1.047/F.6/F.2/1980 Kejawen
  18. No. 1.150/F.6/F.2/1980 Kejiwaan
  19. No. 1.173/F.3/N.1/1981 Langgeng Suci
  20. No. 1.170/F.3/N.1/1981 Mustiko Sejati
  21. No. 1.061/F.6/F.2/1980 Ngudi Utomo
  22. No. 1.187/F.3/N.1/1981 Paguyuban Anggayuh Katentremaning Urip (AKU)
  23. No. 1.217/F.3/N.1/1982 Paguyuban Budi Sejati
  24. No. 1.194/F.3/N.1/1982 Paguyuban Hastho Broto
  25. No. 1.042/F.6/F.2/1980 Paguyuban Kawruh Kodrating Pangeran
  26. No. 1.075/F.6/F.2/1980 Paguyuban Kolowargo Kapribaden
  27. No. 1.077/F.6/F.2/1980 Paguyuban Muda Dharma Indonesia
  28. No. 1.223/F.3/N.1/1982 Paguyuban Ngesti Jati
  29. No. 1.175/F.3/N.1/1981 Paguyuban Olah Rasa Mulat Sarira Ngesti Tunggal
  30. No. 1.083/F.6/F.2/1980 Paguyuban Pangudi Kawruh Kasuksman Panungalan
  31. No. 1.102/F.6/F.2/1980 Paguyuban Trijaya
  32. No. 1.167/F.3/N.1/1981 Paguyuban Ulah Rasa Batin (PURBA)
  33. No. 1.186/F.3/N.1/1981 Paguyupan Jawa Naluri
  34. No. 1.206/F.3/N.1/1982 Pangudi Rahayung Budhi (PRABU)
  35. No. 1.095/F.6/F.2/1980 Pangudi Rahayuning Bawana (PARABA)
  36. No. 1.080/F.6/F.2/1980 Papandaya
  37. No. 1.098/F.6/F.2/1980 Pembangunan Kebatinan Kepribadian Rakyat Indonesia Badan Kejawan (PERKRI)
  38. No. 1.188/F.3/N.1/1981 Penghayat Kepercayaan Paguyuban Noermanto (PKPN)
  39. No. 1.106/F.6/F.2/1980 Perjalanan Tri Luhur
  40. No. 1.214/F.3/N.1/1982 Persatuan Resik Kubur Jero Tengah
  41. No. 1.109/F.6/F.2/1980 Pirukunan Kawulo Manembah Gusti (PKMG)
  42. No. 1.222/F.3/N.1/1982 Pramono Sejati
  43. No. 1.210/F.3/N.1/1982 Pribadi
  44. No. 1.111/F.6/F.2/1980 Purwo Ayu Mardi Utomo
  45. No. 1.212/F.3/N.1/1980 Ratu Adil
  46. No. 1.123/F.6/F.2/1980 Saserepam Kepribadian Intisari (SKI ‘45)
  47. No. 1.172/F.3/N.1/1981 Saserepan ’45
  48. No. 1.120/F.6/F.2/1980 Satana Dharma Majapahit dan Pancasila (SADHAR MAPAN)
  49. No. 1.126/F.6/F.2/1980 Setia Budi Perjanjian 45 (SBP 45)
  50. No. 1.215/F.3/N.1/1982 Sukma Sejati
  51. No. 1.208/F.3/N.1/1982 Tujuh Mulya
  52. No. 1.196/F.3/N.1/1982 Waspodo
  53. No. 1.211/F.3/N.1/1982 Wayah Kaki
  54. No. 1.139/F.6/F.3/1980 Wratama Wedyanantama Karya
  55. No. 1.171/F.3/N.1/1981 Wringin Seta

Yang ada di Jawa Timur:

  1. No. 1.152/F.6/F.2/1980 Aliran Kebatinan Tak Bernama
  2. No. 1.003/F.6/F.2/1980 Aliran Seni dan Kepercayaan TerhadapTuhan Yang Maha Esa
  3. No. 1.006/F.6/F.2/1980 Babagan Kasampunan
  4. No. 1.116/F.6/F.2/1980 Badan Kebatinan Rila
  5. No. 1.128/F.6/F.2/1980 Budi Rahayu
  6. No. 1.011/F.6/F.2/1980 Cakramanggilingan
  7. No. 1.122/F.6/F.2/1980 Dasa Sila
  8. No. 1.155/F.6/F.2/1980 Himpunan Murid dan Wakil Murid Ilmu SejatiR. Rawiro Utomo (HIMUWIS RAPRA)
  9. No. 1.026/F.6/F.2/1980 Induk Wago Kawruh Utomo
  10. No. 1.143/F.6/F.2/1980 Jawi Wisnu
  11. No. 1.027/F.6/F.2/1980 Jendra Hayuningrat Widada Tunggal (PANDHAWA)
  12. No. 1.030/F.6/F.2/1980 Kahuripan
  13. No. 1.157/F.6/F.2/1980 Kapitayan
  14. No. 1.034/F.6/F.2/1980 Kapribaden Upasana
  15. No. 1.037/F.6/F.2/1980 Kasampunan Ketuhanan Awal &Akhir
  16. No. 1.156/F.6/F.2/1980 Kepercayaan Sapta Darma Indonesia
  17. No. 1.049/F.6/F.2/1980 Ketuhanan Kasampurnan
  18. No. 1.050/F.6/F.2/1980 Kodrattolah Manembah Goibing Pangeran
  19. No. 1.055/F.6/F.2/1980 Margo Suci Rahayu
  20. No. 1.066/F.6/F.2/1980 Paguyuban Darma Bakti
  21. No. 1.086/F.6/F.2/1980 Paguyuban Ilmu Sangkan Paraning Dumadi Sanggar Kencono
  22. No. 1.071/F.6/F.2/1980 Paguyuban Kawruh Batin “101"
  23. No. 1.072/F.6/F.2/1980 Paguyuban Kawruh Batin Tulis Tanpa Papan Kasunyatan
  24. No. 1.028/F.6/F.2/1980 Paguyuban Kawruh Kabatinan Jiwo Lugu
  25. No. 1.074/F.6/F/2/1980 Paguyuban Kawruh Murti Tomo WasitoTunggal
  26. No. 1.121/F.6/F.2/1980 Paguyuban Kawruh Sangkan Paran Kasampurnan
  27. No. 1.191/F.6/F.2/1980 Paguyuban Kawruh Sasongko
  28. No. 1.051/F.6/F.2/1980 Paguyuban Lebdho Guno Gumelar
  29. No. 1.076/F.6/F.2/1980 Paguyuban Manunggaling Karso
  30. No. 1.078/F.6/F.2/1980 Paguyuban Ngesti Budi Sejati
  31. No. 1.082/F.6/F.2/1980 Paguyuban Pangudi Katentreman (PATREM)
  32. No. 1.176/F.3/N.1/1981 Paguyuban Satriyo Mangun MardikoDununge Urip
  33. No. 1.088/F.6/F.2/1980 Paham Jiwa Diri Pribadi
  34. No. 1.182/F.6/F.2/1980 Panembah Jati
  35. No. 1.092/F.6/F.2/1980 Pangrukti Memetri Kasucian Sejati (PAMEKAS)
  36. No. 1.092/F.6/F.2/1980 Pelajar Kawruh Jiwo
  37. No. 1.101/F.6/F.2/1980 Perguruan Ilmu Sejati
  38. No. 1.103/F.6/F.2/1980 Perhimpunan Kemanungsan
  39. No. 1.180/F.6/F.2/1980 Perhimpunan Kepribadian Indonesia
  40. No. 1.113/F.6/F.2/1980 Purwaning Dumadi Kautaman (PDKK)
  41. No. 1.117/F.6/F.2/1980 Rasa Manunggal
  42. No. 1.132/F.6/F.2/1980 Sujud Manembah Bekti
  43. No. 1.132/F.6/F.2/1980 Tri Murti Naluri Majapahit
  44. No. 1.138/F.6/F.2/198 Urip Sejati

Yang di Luar Jawa:
  1. No. 1.001/F.6/F.2/1980 Adat Lawas (Kaltim)
  2. No. 1.146/F.6/F.2/1980 Aliran Mulajadi Nabolon 3 (Sumut)
  3. No. 1.202/F.3/N.1/1982 Ata kahfi (NTT)
  4. No. 1.221/F.3/N.1/1982 Babolin (Kalteng)
  5. No. 1.219/F.3/N.1/1982 Babukung (Kalteng)
  6. No. 1.226/F.3/N.1/1982 Basora (Kalteng)
  7. No. 1.225/F.3/N.1/1982 Bolin (Kalteng)
  8. No. 1.020/F.6/F.2/1980 Budi Suci  (BALI)
  9. No. 1.161/F.6/F.2/1980 Cahaya Kasuma (Sumut)
  10. No. 1.200/F.3/N.1/1982 Era Mula Watu Tana (NTT)
  11. No. 1.162/F.6/F.2/1980 Galih Puji Rahayu (Sumut)
  12. No. 1.016/F.3/F.2/1980 Golongan Si Raja Batak (Sumut)
  13. No. 1.201/F.3/N.1/1982 Guna Lero Wulan Dewa Tanah Ekan (NTT)
  14. No. 1.163/F.6/F.2/1980 Habonaron Do Bona (Sumut)
  15. No. 1.224/F.3/N.1/1982 Hajatan (Kalteng)
  16. No. 1.023/F.6/F.2/1980 Hidup Sejati (NTB)
  17. No. 1.190/F.3/N.1/1981 Ilmu Goib (Lampung)
  18. No. 1.197/F.3/N.1/1982 Ilmu Goib Kodrat Alam (Lampung)
  19. No. 1.204/F.3/N.1/1982 Jingitiu (NTT)
  20. No. 1.147/F.6/F.2/1980 Kaharingan Dayah Luwangan (Kalteng)
  21. No. 1.029/F.6/F.2/1980 Kaharingan Dayak Maanyan Banna 5, Paju 4, dan Paju 10 (Kalsel)
  22. No. 1.148/F.6/F.2/1980 Kaharingan Dayak Maanyan Piumbung (Kalteng)
  23. No. 1.184/F.3/N.1/1981 Kekeluargaan (BALI)
  24. No. 1.149/F.6/F.2/1980 Kepercayaan A. Halu (Kalteng)
  25. No. 1.015/F.6/F.2/1980 Kepercayaan G. Adat Musi (Sulut)
  26. No. 1.203/F.3/N.1/1982 Lera Wulan Tana Ekan (NTT)
  27. No. 1.032/F.6/F.2/1980 Magapokan (BALI)
  28. No. 1.052/F.6/F.2/1980 Mangimang Sumabu Duata (Sulut)
  29. No. 1.205/F.3/N.1/1982 Marapu (NTT)
  30. No. 1.220/F.3/N.1/1982 Ngoja (Kalteng)
  31. No. 1.081/F.6/F.2/1980 Paguyuban Pendidikan Ilmu Kerohanian (PPIK) (Lampung)
  32. No. 1.127/F.6/F.2/1980 Paompungan (Sulut)
  33. No. 1.165/F.6/F.2/1980 Persatuan Aliran Kepercayaan Krida Sempurna (Sumsel)
  34. No. 1.065/F.6/F.2/1980 Pompungan Waya Si Opo Ompung (Sulut)
  35. No. 1.189/F.3/N.1/1981 Purwo Deksono (Lampung)
  36. No. 1.112/F.6/F.2/1980 Purwo Madio Wasono (Sumut)
  37. No. 1.118/F.6/F.2/1980 Ramuat Ali Marie, Ayas, Ilfried (RAMAI) (Sulut)
  38. No. 1.008/F.6/F.2/1980 Silima/Pamena (Sumut)
  39. No. 1.136/F.6/F.2/1980 Ugamo Parmalin Budaya Adat Batak (Sumut)
  40. No. 1.142/F.6/F.2/1980 Wisnu Budha/Eka Adnyana (BALI)

Lain-lain:
  1. Agama Jawa Asli Republik Indonesia
  2. Dununge Urip.
  3. Ilmu Sejati
  4. Ilmu Sejati Prawiro Sudarso
  5. Kawruh Budhi Jati
  6. Kawruh Guru Sejati Kawedar (KGSK)
  7. Kawruh Kasunyatan Kasampurnan Pusoko Budi Utomo
  8. Kawruh Kebatinan Gunung Jati
  9. Kawruh Panggayuh Esti
  10. Kawula Warga Naluri
  11. Kebatinan 9 Pambuka Jiwa
  12. Maneges
  13. Memayu Hayuning Bawono
  14. Ngèlmu Beja-Mulur Mungkret
  15. Paguyuban Pambuka Das Sanga
  16. Pamengku
  17. Pana Majapahit
  18. Podo Bongso
  19. Purbokayun
  20. Sangkan Paraning Dumadi (Sri Jayabaya)
  21. Tri Tunggal Bayu

Referensi

  1. Viva.co,. "Ada 12 Juta Orang Penganut Kepercayaan di Indonesia" Diakses 26 April 2018
  2. Kumparan.com,. "Menempuh Ajaran Leluhur Menuju Tuhan" Diakses 26 April 2018
  3. Detik.com,. "Ada 187 Organisasi dan 12 Juta Penghayat Kepercayaan di Indonesia" Diakses 26 April 2018
  4. damniloveindonesia.com,. "Mengenal 4 Aliran Kepercayaan/Agama Leluhur Yang Ada Di Indonesia" Diakses 26 April 2018
  5. Kompas.com,. "Ada 187 Kelompok Penghayat Kepercayaan yang Terdaftar di Pemerintah", Diakses 26 April 2018. Penulis: Moh. Nadlir
  6. kejawen-religion.blogspot.co.id,. "Daftar Aliran Kepercayaan di Indonesia" Diakses 26 April 2018
Baca Juga

Sponsor