[Historiana] - Telah lama kita disuguhi sejarah sejak di bangku sekolah bahwa di tatar Sunda hanya terdapat satu-satunya candi, yaitu Candi Cangkuang di Garut. Kemudian kisah sejarah ditambahkan lagi dengan penjelasan "Seolah beladiri" bahwa manusia Sunda bercirikan masyarakat nomadenn yang tidak mungkin membangun bangunan candi seperti saudara kita di Jawa Tengah dan Timur.
Telah ditemukan kompleks percandian Batujaya sejak tahun 1984 dengan temuan menakjubkan. Tak tanggung-tanggung 46 titik candi telah ditemukan dan 17 candi telah diekskavasi. 3 Candi yang telah selesai, yaitu Candi Jiwa, Candi Blandongan dan Candi Segaran I. Ternyata sejarah Tatar Sunda memang harus diubah.
Di Rancaekek Bandung juga ditemukan candi Bojongmenje
Di Majalengka sebenarnya ada sebuah Candi. Namun keberadaannya masih misterius. Sisa potongan bentuk hiasan atap candi tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. Disebutkan dalam keterangan bahwa Candi tersebut ditemukan di Parungjaya Majalengka. Dalam keterangan diperkirakan Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi.
 |
| Keteran Artefak atap Candi Parungjaya Majalengka |
Tidak ada keterangan lain yang menjelaskan tentang Candi dibangun oleh siapa dan dari kerajaan apa.
Penulis bersama Komara Sunda (Komunitas Masyarakat Pencinta Arkeologi dan Budaya Sunda) yang bekerjasama dengan Grup Madjalengka Baheula (Grumala) pimpinan Dr Andi dalam hal ini dengan Koordinator Langsung Lapangan, Naro berencana menjajaki penelusuran jejak Candi di wilayah Parungjaya.
Parungjaya adalah nama desa di kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka.
Direncanakan pada akhir bulan Agustus atau awal September 2018 penelusuran sudah bisa dilaksanakan. Kedua komunitas ini bukanlah para ahli arkeologi, meskipun sering mendapatkan pelatihan dan pembekalan bidang arkeologi yang dibina oleh disparbud. Setiap penemuan dilaporkan kepada para stake holder (pemerintah, balai arkeologim dan lain-lain).
Rahayu....
