Pembuat Peta, Claudius Ptolomeus pernah ke Indonesia?

Illustrator Mark Poole. dominionstrategy.com

[Historiana] - Nama Claudius Ptolomeus atau Klaudius Ptolomy sangat dikenal dikalangan sejarawan dan arkeolog Indonesia. namanya dikaitkan dengan peta Karyanya yang berjudul "Geographia". Peta tersebut diantaranya menempatkan sebuah wilayah yang terkait Asia tenggara dan Kepulauan Indonesia pada abad ke-2 Masehi sekira tahun 165 atau 166 M. Benarkah Ptolomeus pernah ke Indonesia?

Sebagian pembaca Historiana pernah bertanya, "apakah Ptolomeus pernah ke Indonesia (Nusantara"? Pertanyaan ini muncul karena namanya sering dikaitkan dengan kesejarahan Nusantara di masa lampau. Sebenarnya Ptolomeus tidak pernah ke Nusantara (Indonesia) begitupula Marcopolo yang sering disebutkan pernah ke Indonesia, bahkan sosoknya menjadi kontroversi antara ada atau tidak.

Bagaimana Ptolomeus bisa membuat peta Nusantara jika tidak pernah ke wilayah ini? Ia seorang Kartografer alias pembuat peta. Memang sebagian pelaku sejarah seperti para kapten kapal Eropa, sebut saja Columbus atau Alfonso De Albuerqueque adalah penjelajah dunia. Tentu mereka membuat peta perjalanan. Nah sumber dari para pelaut itu menjadi bahas acuan bagi seorang Kartografer seperti ptolomeus.

Bagaimana seorang kartografer itu?

Mengutip yourfreecareertest.com, Seorang kartografer dan menafsirkan, mengumpulkan, dan mengukur data geografis. Mereka membuat peta yang ramah pengguna dan memperbarui grafik dan peta untuk pendidikan dan perencanaan regional. Mereka juga dapat dikenal sebagai spesialis informasi geografis karena peta mereka memberikan dukungan untuk keputusan yang melibatkan bisnis dan pemasaran, geologi, teknik, studi lingkungan, perencanaan penggunaan lahan dan sebagainya.

Jika di zaman modern ini, Seorang kartografer menyusun data geografis dan menyiapkan peta dalam bentuk grafik atau digital untuk tujuan pendidikan dan lingkungan. Mereka membuat representasi visual dari data dan mengumpulkan informasi dari foto udara, laporan, gambar satelit, dan survei lapangan. Seorang kartografer akan memperbarui dan membuat perubahan yang diperlukan dari bagan dan peta yang ada.

Pekerjaan ini sederhanyanya mirip dengan ahli sketsa wajah di kepolisian. Ia menggambarkan sosok pelaku kejahatan dengan detail dalam sebuah gambar berdasarkan pemaparan seorang saksi yang melihat pelaku secara langsung. Begitu pula seorang kartografer seperti Claudius Ptolomeus. Ia mendapat rincian gambaran wilayah-wilayah dunia berdasarkan pemaparan para pelancong atau seorang pelaut penjelajah mengani suatu wilayah. Posisi dan arah serta jarak dapat dipetakan dalam sbuah peta visual oleh seorang Kartografer.

Demikian paparan singkat ini, semoga bermanfaat