Cari

Arca Zaman Hindu Buddha di Bogor Peninggalan Kerajaan Pajajaran (?) | Bagian 1

[Historiana] - Arca-ara berikut ini adalah dokumentasi digilat Universitas Leiden belanda. Dalam keterangan foto, rata-rata disebutkan bahwa arca-arca tersebut adalah peninggalan abad ke-8 hingga ke-13 Masehi. Kita belum mengetahui apakah arca tersebut peninggalan kerajaan Sunda (Pajajaran) atau Tarumanagara?

Arca Ciampea Bogor P-044155
Arca Ciampea Bogor P-044155
Foto direproduksi: Isidore van Kinsbergen (1821-1905). Dalam keterangan bahwa Arca berasal dari Tjampea Bogor. Sosok Arca tidak teridentifikasi dengan pasti: sosoknya mungkin seperti raksasa? Kode inventaris: P-044005. Cetak Bernet Kempers, 1959: pl. 340 dan hal. 104. Foto di reproduksi: sekira tahun 1876.

Arca Hajah Ciampea Bogor P-044015
Arca Gajah Ciampea Bogor P-044015
Perkiraan peninggalan abad ke-8 hingga ke-13 Masehi. Lokasi Ciampea Bogor. Lokasi peninggalan: Kebon-koppi, Bogor (Buitenzorg). Patung gajah itu digunakan sebagai batu nisan bagi seorang pemuda yang meninggal dalam pemberontakan. Brumund, 1868: hlm. 66. Kemudian cetak ulang tersedia, bernomor P-023889. - tidak termasuk dalam database. Reproduksi: Antara 1876.

Arca Ciampea Bogor P-044007
Arca Ciampea Bogor P-044007
Arca ini tidak diketahui berasal dari abad ke berapa. Dalam keterangan digilib Universitas Leiden, menerangkan bahwa sekelompok patung ditemukan di puncak "Pasir-Sinala" yang disebut Belanda sebagai Vogelberg (Gunung burung sebagai gambaran burung yang membuat sarang di gunung batu kapur ini), Tjampea, Buitenzorg (Ciampea Bogor). Aslinya, kepala arca ini telah hilang terpotong tetapi diganti untuk memotret. Ini kesalahan fatal juga. Cetak ulang modern tersedia: P-023884. - tidak termasuk dalam database. Brumund, 1868: hlm. 66. Reproduksi: 1876.

Foto arca tanpa kepala  P-044003
Arca Tanpa Kepala P-044003
Foto Arca diberi judul "Headless ascetic Ciampea, Bogor district, West Java" oleh Kinsbergen, Isidore van (1821-1905). Kode rak penyimpanan P-044003. Diperkirakan peninggalan abad ke-8 hingga ke-13 M. Sepintas mirip dengan Arca P-044007. Perhatikan: bedanya pada arca ini tidak menggunakan gelang tangan dan kilat bahu. Dalam keterangan digilib Universitas Leiden, menerangkan bahwa sekelompok patung ditemukan di puncak "Pasir-Sinala" yang disebut Belanda sebagai Vogelberg (Gunung burung sebagai gambaran burung yang membuat sarang di gunung batu kapur ini), Tjampea, Buitenzorg (Ciampea Bogor). Aslinya, kepala arca ini telah hilang terpotong tetapi diganti untuk memotret. Ini kesalahan fatal juga. Cetak ulang modern tersedia: P-023884. - tidak termasuk dalam database. Brumund, 1868: p. 67 no. 2. Reproduksi: 1876.


Arca Tanpa Kepala Ciampea Bogor P-044002

Arca Tanpa Kepala Ciampea Bogor P-044002
Arca Tanpa Kepala Ciampea Bogor ini diperkirakan berasal dari abad ke-13 hingga ke-16 Masehi. Rentang waktu ini adalah tahun "Runtagna" atau runtuhnya kerajaan Pajajaran.  Foto Arca ini diberi judul "Headless ascetic Ciampea, Bogor district, West Java", Patung ditemukan di lereng yang disebut Vogelberg (Pasir Sinala), Ciampea Bogor. Cetak ulang modern: P-023879. Brumund, 11868: hlm. 67. Reproduksi: tahun 1876.

Arca Ciampea Bogor P-044004
 Arca Ciampea Bogor P-044004
Foto arca ini berjudul "Headless ascetic completed with a detached head, Ciampea, Bogor district, West Java". jadi jelas ya.. arca ini sebenarnya tidak berkepala. Bagian kepala ditambahkan untuk sesi pemotrean. Kesalah besar ya! Arca ini memang benar artefak purbakala asal Ciampe Bogor. Diperkirakan peninggalan abad ke-13 hingga ke-16 M. Kumpulan arca Ciampea seperti pada foto di bawah ini.

P-044000 Kumpulan Arca asal Ciampea Bogor. Kepala adalah tambahan untuk sesi pemotretan.

Foto P-044000 adalah kumpulan Arca Ciampea Bogor. Krom, 1923, Part III, pl. 101.


Arca Ciampea Bogor P-044006
Arca Ciampea Bogor P-044006
Foto Arca ini diberi judul "Kneeling ascetic with bulging eyes, fangs and a snake garland, two skulls between his legs, Ciampea, Bogor district, West Java", Sebuah patung ditemukan di lereng yang disebut Vogelberg (Pasir Sinala), Ciampea Bogor. Ketika Brumund mendokumentasikannya, Arca ini masih digunakan sebagai sarana ritual, berhubungan dengan mitos lokal. Cetak ulang modern: P-023883. Brumund, 1868: hlm. 68 ff. Lobo dan Reimann 2000: hlm. 189-204. Reproduksi: tahun 1876.


Arca P-044786 Jawa Barat


Arca P-044786 Jawa Barat
Lokasi penemuan arca dengan kode P-044786 ini hanya disebutkan dari Jawa Barat. Foto diberi judul "Sculpture of a salabhanjika, Indonesia". Dipublikasikan tahun 1937. Diperkirakan peninggalan abad ke-8 hingga ke-13 M. Tidak banyak keterangan mengenai Arca ini.

Arca Pancuran P-044788

Arca Pancuran P-044788 Jawa Barat
Lokasi tidak spesifik, hanya disebutkan berasal dari Jawa barat. Foto diberi judul "Water-spout with a male figure, Indonesia". Berdasarkan bentuknya, arca ini bagian dari pancuran sebuah pertirtan atau pemandian keluarga kerajaan seperti yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mungkin saja ditemukan di bekas keraton Pajajaran, karena Bremen mendokumentasikan situs secara berurutan.  Diperkirakan peninggalan abad ke-8 hingga ke-13 M. Dipublikasikan tahun 1937. Foto milik: Holt, Claire, The Netherlands (1901-1970)

Arca Pancuran P-044789
Arca Pancuran P-044789 Jawa Barat
Lokasi penemuan tidak disebutkan. Namun dilihat dari bentuknya, merupakan pancuran petirtan. Diperkirakan peninggalan abad ke-8 hingga ke-13 M. Dipublikasikan tahun 1937. Foto milik: Holt, Claire, The Netherlands (1901-1970).

Arca Kebun Raya Bogor

Arca Kebun Raya Bogor P-044001
Arca-arca ini masih bisa kita saksikan di Kebun Raya Bogor (in situ). Menurut keterangan digilib Universitas Leiden belanda, arca Jawa Timur yang ditempatkan di kebun Raya Bogor. Foto berjudul "Stone sculptures from East Java exhibited at the Botanical gardens in Bogor, West Java, Indonesia". dengan subjek: Indonesia, Jawa Timur, Periode Majapahit, 1222-1527 M.

Sekelompok patung dikumpulkan oleh Reinwardt di Jawa Timur dan dibawa ke Kebun Raya Bogor (Buitenzorg). C. G. C. Reinwardt adalah Kepala Kebun Raya Bogor pertama pada tahun 1817. Kedua prasasti tersebut termasuk dalam Periode Majapahit. Kiri: Ratu yang didewakan dengan fitur Parvati: Tinggi 0,91 m. Arca Tengah: Nandi: tinggi 0,38 m. dan Arca Ganesa. - Kanan: sosok yang tidak dapat diidentifikasi. Dipublikasikan tahun 1863. Tersedia foto modern: P-023877. Brumund, 1868: hlm. 61. Lihat gambar kiri Klokke, 1994: hlm. 178 ff. Reproduksi: tahun 1876. 



Sementara menurut tribunnews.com, menyebutkan bahwa pada abad ke 19 Patung tersebut di pindahkan oleh Dr. Frideriech ke Kebun Raya Bogor di Jalan Otto Iskandara Dinata, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan prasasri yang berada di sebelah patung lembu nandi konon merupakan pahatan dari Dr. Freideriech yang berarti "di dekat sini ada kolam".




Sumber universiteitleiden.nl

Referensi

Brumund, J.F.G. 1868 "Bijdragen tot de Kennis van het Hindoeisme op Java", VBG, Vol. XXX.111, pp 1-3 09, Batavia.
Baca Juga

Sponsor