Cari

Situs Grinting Mojokerto Jawa Timur

Situs Grinting di tengah areal persawahan
Situs Grinting di tengah areal persawahan. Foto: BPCB Jatim

[Historiana] - Situs Grinting berada di Dusun Grinting, Desa Karangjeruk, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Struktur terdiri dari dua struktur bata yang terletak berdekatan sekitar 5 meter dan masing-masing dilindungi sebuah cungkup.

Struktur bata tersebut diberi nama struktur I dan struktur II. Struktur I berada di dekat saluran air dan jalan setapak menuju sawah, sedang struktur II berada di sudut timur laut dari struktur I. Kedua struktur ini berada di lahan sawah yang ditanami padi.



Situs Grinting berupa temuan arkeologi berupa dua susunan blok bata merah yang berada di lahan persawahan milik penduduk yang pertama kali ditemukan pada sekitar tahun 2002.

Belum ada data referensi terkait dengan keberadaan situs Grinting sehingga belum dapat diketahui secara pasti fungsi dari situs ini.

Struktur I Grinting berada pada sebuah cekungan atau kedalaman tanah dengan dilengkapi dinding bata pada lapisan tanah di sampingnya untuk mencegah longsornya tanah di sekitarnya.

Memiliki akses tangga masuk di sisi selatan. Struktur ini dilindungi oleh sebuah cungkup terbuka beratapkan seng.

Tanah sekitar berupa lahan sawah yang ditanami padi, struktur berada dekat dengan jalan setapak menuju sawah dan dekat saluran air.

Struktur II Situs Grinting berada tidak jauh dari struktur Grinting I tepatnya di sudut timur laut berjarak sekitar 3 meter. Struktur Grinting II dilindungi oleh sebuah cungkup terbuka beratapkan seng berbentuk limasan. Struktur berada pada kondisi tanah yang tidak terlalu dalam daripada struktur Grinting I.

Temuan Arca
Arca merupakan artefak yang menggambarkan wujud manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan, ataupun bentuk lainnya yang dibuat secara tiga dimensi. Arca dapat dihasilkan melalui teknik-teknik bentukan tangan, pahat, cetak dan ukir.

Bahan yang digunakan umumnya adalah batu, kayu, tanah liat, dan logam. Sedangkan arca yang digunakan untuk memperingati seorang tokoh yang telah wafat dengan menambahkan ciri-ciri kedewaan disebut arca perwujudan atau arca dewa.

Arca tokoh ini ditemukan bersamaan dengan ditemukannya Situs Grinting sekitar tahun 2002. Namun untuk keamanannya, maka arca tokoh tersebut kemudian diamankan ke rumah Bapak Kepala Dusun setempat.

Sumber:
BPCB Jatim kemdikbud.go.id Diakses 10 Juni 2020
Baca Juga

Sponsor