Isu Facebook down menjadi trending topik di Australia. Demikian hasil penelusuran google trends. Beberapa orang melaporkan, hari ini (27/08/2016) Facebook Down, sulit diakses. Pernahkah Anda mengalaminya? Beberapa orang menyarankan penggunaan browser Internet Explorer (IE) untuk bisa login ke Facebook.
Namun tetapi Anda harus mencari tahu semua hal yang diperlukan agar Anda login dengan aman. Pastikah apakah browser atau aplikasi Anda sudah di up-date atau belum. Silahkan Anda dapat menelusuri dari vendor software yang Anda gunakan.
Iklan di WhatsApp ?
Aplikasi pesan instan WhatsApp mengumumkan pembaruan ketentuan dan kebijakan privasi WhatsApp.
Dalam keterangan tertulis WhatsApp yang dipublikasikan Tekno Liputan6.com, Jumat (26/8/2016), pembaruan ketentuan ini merupakan yang pertama kali dalam empat tahun terakhir.
Pada awal tahun, WhatsApp pernah dikabarkan akan menampilkan iklan. Rupanya hal ini benar-benar akan diberlakukan. Namun iklan yang ditampilkan tidak dalam bentuk banner dari pihak ketiga maupun pesan spam.
Bagaimana cara WhatsApp menampilkan iklan? Rupanya anak usaha Facebook itu akan memberikan pesan mengenai bisnis yang sekiranya bermanfaat bagi pengguna.
Disebutkan oleh WhatsApp, beberapa iklan yang bakal dikirimkan antara lain adalah pesan dari bank mengenai potensi transaksi penipuan, notifikasi penerbangan yang ditunda, dan lain-lain.
Meski begitu, WhatsApp mengakui akan tetap menjaga privasi pengguna. WhatsApp tak akan memberikan, menjual, dan membagikan nomor pengguna kepada siapa pun, termasuk para pengiklan.
Ditambah dengan layanan end-to-end encription yang dilakukan, WhatsApp menjamin bahwa tak ada orang lain yang bisa membaca pesan penggunanya. Baik itu WhatsApp, Facebook, atau pun pihak lain.
"Dengan menghubungkan nomor kamu dengan sistem Facebook, Facebook bisa menawarkan saran permintaan teman yang lebih baik serta menunjukkan iklan yang lebih relevan kepada kamu," tulis WhatsApp dalam keterangannya.
WhatsApp sendiri bakal melakukan uji coba terhadap fitur ini dalam beberapa bulan ke depan.
"Namun kami perlu memperbarui ketentuan dan kebijakan kami terlebih dahulu untuk melakukan hal tersebut," tulis WhatsApp.
Potensi yang Menggiurkan, pengguna WA 1 Milyar per Bulan
Layanan berbagi pesan WhatsApp digunakan satu miliar pengguna setiap bulannya, menurut laporan Facebook. Jumlah pengguna aplikasi milik Facebook tersebut bahkan telah melampaui jumlah pengguna Messenger, layanan berbagi pesan lewat Facebook, yang digunakan 800 juta orang setiap bulan.
WhatsApp mengungkapkan setiap hari terdapat 42 miliar pesan dan 250 juta video dikirim lewat layanan tersebut. Demikian BBC melansir beritanya hari ini (27/8/2016).
Namun, salah seorang analis mengklaim WhatsApp masih kalah saing jika disandingkan dengan sejumlah produk di berbagai 'pasar lokal'
“Masih banyak pasar besar yang belum dikuasai WhatsApp,” kata Jack Kent, analis telepon selular dari lembaga IHS.
“Di Cina, WeChat memiliki 500 juta pengguna, sementara Line populer di Jepang dan Kakao Talk di Korea Selatan. Meskipun begitu, secara internasional, WhatsApp memang yang paling sukses," kata Kent.
“Salah satu alasan suksesnya adalah karena WhatsApp fokus pada komunikasi dan biayanya juga sangat murah. Aplikasi-aplikasi lain fokus ke games, stiker dan berbagai pernak-perniknya. Tetapi yang menjadi daya tarik WhatsApp, aplikasi ini minim sekali hal-hal itu," tambah Kent.
Facebook membeli WhatsApp pada 2014 senilai US$19 miliar atau Rp258 triliun.
Data pengguna yang diberikan WhatsApp kepada Facebook membantu perusahaan milik Mark Zuckerberg itu untuk lebih fokus menargetkan iklan-iklannya.
“Ketika membeli WhatsApp, Facebook sebenarnya sedang gencar-gencarnya membuat orang bergabung dengan Messenger. Namun, ada risiko bahwa upaya tersebut gagal jika Facebook punya saingan kuat, Whatsapp.” ungkap Kent.
Meski demikian, imbuhnya, WhatsApp tetap saja harus berjibaku melawan pemain domestik yang mampu mengomersialkan produknya dengan sangat baik.