Cari

Bahtera Nuh dibuat dari Kayu Jati Jawa? Akibat Klaim peneliti Cina - Turki menemukan Ruangan dalam Bahtera Nuh



Peneliti China mengklaim masuk ke bawah situs yang tak terkonfirmasi lkebenarannya
Seorang anggota peneliti Cina dan Turki memeriksa balok kayu di dalam kompartemen dari struktur yang mereka klaim membuktikan keberadaan Bahtera Nuh, di Turki Gunung Ararat. Tim mengatakan bahwa spesimen kayu dari struktur karbon penanggalan Karbon berumur 4.800 tahun, sekitar waktu yang sama bahtera  ketika Bahtera mengapung. Foto: AFV

[Historiana] - Oleh Alam Wangsa Ungkara. Klaim peneliti Cina dan Turki menemukan Ruangan dalam Bahtera. Tahun 2010, sekelompok penjelajah Cina dan Turki meyakini adanya peninggalan bahtera nabi Nuh berada diatas gunung Ararat, Turki. Tetapi menurut Profesor Martin Biddle, Profesor dari Universitas Oxford menyatakan bahwa tidak ada bukti apapun yang memperkuat mitos keberadaan bahtera nabi Nuh yang ditemukan diatas gunung Ararat Turki.

Hasil penelitian Noah's Ark Ministries International (NAMI) menggelar konferensi pers 25 April 2010 di Hong Kong menyajikan temuan mereka dan mengatakan mereka "99,9 persen yakin" bahwa struktur kayu yang ditemukan di 12.000 kaki dan berumur 4.800 tahun itu adalah Bahtera Nuh.

Tim peneliti Cina (Hongkong) dan  Turki selanjutnya mempublikasi viden penemuan Bahtera Nuh ini.

Banjir yang cukup besar untuk mengapung perahu ke puncak Gunung Ararat terhadap studi geologi yang menunjukkan tidak ada bukti banjir di seluruh dunia yang menghapuskan semua tumbuhan, hewan, dan sebagian jejak peradaban manusia. Bahkan orang Kristen fundamentalis terkemuka yang percaya pada banjir di seluruh dunia meragukan penemuan ini.

Para Ahli meragukan penelitian ini. Tidak ada saksi mata yang melihat ruangan (Wood Chambar), seperti yahng diklaim oleh peneliti ini bahkan Orang Turki sendiri tidak mengetahui adanya ruangan dibawah situs gunung Arara.

"Seluruh gagasan aneh, karena Alkitab memberitahu Anda bahtera itu mendarat di suatu tempat di Urartu," - sebuah kerajaan kuno di bagian timur Turki-" Hanya saja kemudian orang mengidentifikasi Gunung Ararat sama dengan Urartu," kata Jack Sasson, seorang profesor Jewish and biblical studies at Vanderbilt University -Tennessee Amerika Serikat.

Kritik terhadap usia temuan adalah adanya usia kayu pada struktur yang diduga bahtera Nuh terlalu muda. Stony Brook Zimansky mengatakan. "Tidak ada yang terkait penemuan situs gunung Arara dengan sebuah bahtera" sampai abad kesepuluh SM, katanya, bahwa tidak ada bukti geologi adanya banjir besar di Turki sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Ini Foto Wood Chamber dalam video ekspedisi
(LIHAT jaring LABA-LABA)
Sulit dikatakan bahwa kayu yang ada dalam video tersebut telah berumur ribuan tahun. Terlalu bagus!

Mengenai beberapa foto yang dipublikasikan secara online, Bob Cornuke kepada American Family Radio, "Ada jaring laba-laba di balok kayu, Anda tidak akan memiliki kayu di kedalaman 14.000 kaki dalam gletser yang memiliki jaring laba-laba di dalamnya Mustahil untuk itu.. ." katanya.

Bagaimana dengan penemuan stuktur kayu oleh peneliti itu? Bahkan jika tim Ministries International Noah Ark menemukan struktur kayu atau bahkan perahu di Gunung Ararat, ada penjelasan lain untuk apa struktur mungkin. Misalnya, hal itu bisa merupakan sebuah kuil yang dibangun oleh orang-orang Kristen awal untuk memperingati situs di mana mereka percayai Bahtera Nuh berada, kata Zimansky.

Inilah yang menyebabkan spekulasi semakin jauh dari para Blogger yang mengaitkan Bahtera Nuh dari Nusantara. Alasan dan ulasan pseudosain berdasarkan temuan kayu Jati pada struktur yang diduga bahtera Nuh di gunung Arara Turki. Jika memang benar adanya penemuan kayu, maka bisa saja disambung-sambungkan dengan Nusantara (Pulau jawa). Tetapi sayang, Peneliti Turki-China yang mengup-load video di youtube tak dapat memberikan bukti: kapan mereka ke situs itu? kapan waktu meneliti (hari/tanggal/tahun)? dan Tidak ada informasi dari orang Turki sendiri bahwa ada tim ini. Nah lho......
Foto dari ekspedisi gabungan Turki-China
Kayu nampak terlalu bagus jika terkubur selama 4500 tahun.
Sementara bahtera di situs gunung Arara bagian atas sudah menjadi fosil kayu (petrified wood)

Keanehan dalam Video "Peneliti Turki-China"
Kritik para ahli dari situs berbahasa Jerman, CHINESISCH- TÃœRKISCHE EXPEDITION terhadap ekspedisi Cina-Turki. Ada beberapa foto dan film tentang ekspedisi ini sangat mengesankan. Di sisi lain, ada juga alasan yang kuat untuk menjadi skeptis tentang semuanya:

1) Situs internet yang mempublikasi "penelitian" dimaksud tidak lagi tersedia dan tidak ada update  atau penyelidikan lebih lanjut.

2) Ada laporan di internet bahwa struktur kayu dibuat oleh pekerja Turki dengan asumsi bahwa mereka menggunakannya untuk film (memang menjadi kenyataan publikasi ada di youtube).

3) Foto pria yang terlihat seperti ia akan membungkuk di dalam ruang adalah aneh, pada kenyataannya, sudut-sudut ruangan terbuka di atasnya.

Kesannya adalah bahwa pemandangan terlihat terlalu sempurna dan patut dipertanyakan apakah perahu setelah terkubur selama 4500 tahun bisa berada dalam kondisi yang masih baik, terutama di gunung angin, es, salju dan struktur kayu sebagai bahtera itu seakan dipaksakan. Terutama, papan langit-langit dan dinding tampak terlalu halus: yakin diproduksi dengan mesin.

Sebagai titik penting, kita juga melihat bahwa gunung berapi Ararat adalah tebentuk oleh gerakan tektonik dan tidak ada bukti kegiatan yang terkait dengan banjir. Sulit untuk percaya bahwa Tuhan membawa perahu dengan semua binatang di papan pada ketinggian 4-5000 m dan mendarat gunung berapi.

Gunung ini sulit untuk dinaiki bahkan untuk orang. Bayangkan sekarang, mendaratnya bahtera nuh dipenuhi binatang juga. Binayang seperti jerapah, kelinci atau kuda nil harus turun ke lereng curam dan terjal di gunung Ararat, bahkan jika permukaan dapat dibentuk oleh pasir dan puing-puing lain banjir disaat air mulai surut pun akan sulit.
Scene masuknya orang pada video "Peneliti" Turki-China meragukan
seperti memasuki chamber di sebuah pertambangan
Bagian lain yang diklaim peneliti gabungan Turki-China


Alkitab menggambarkan lokasi pendaratan sebagai "pegunungan Ararat", bukan gunung itu sendiri. Karena informasi ini Gunung Ararat ini bukan untuk saya sebagai pendaratan yang bersangkutan.

FOXNEWS mempertanyakan 'Where's the Actual Site?', dimana sebenarnya lokasi peneliti gabungan Turki-China melakukan penggalian?

Wisata Noah Ark di Hongkong, China
Apapun kritik dari para ahli terhadap tim peneliti Cina-Turki, selanjutnya di Hongkong ada Taman Hiburan "Nioah Ark" Apakah masudnya untuk mempromosikan Taman Noah Ark di Hongkong Cina ini?
Taman "Noah Ark" di Hongkong.
Gambar: noahsark.com.hk
Temuan batu di sekita Bahtera Nuh Gunung Ararat
Henri Nissen (dlm foto) adalah penulis Noah's Ark  Uncovered. Dalam bukunya,
ia memberikan rincian rinci dari sejarah pencarian perahu Nuh.
Foto: diebibel-diewahrheit
Inilah tampilan Mount Ararat (Gunung Ararat) hingga hari ini...
Gunung Ararat, Turki
Formasi menyerupai Bahtera telah membatu, alias fosil kayu (petrifed wood)


Penelitian Lebih Lanjut

Sumber asli tidak jelas mengenai berapa lama Bahtera Nuh adalah mengapung? Menurut Kitab Kejadian pasal 7 dan 8, badai mengamuk selama 40 hari dan 40 malam, dan Bahtera Nuh mengapung di air banjir selama sekitar lima bulan sebelum mendarat "di pegunungan Ararat." Nuh, keluarganya, dan dua dari setiap binatang tetap dalam perahu selama 13 bulan.


Baca juga:

  1. Bahtera Nuh Bukan di Gunung Ararat Turki? Bukankah seharusnya di Bukit Judi?
  2. Bahtera Nuh Berasal dari Mana? Benarkah Mendarat di Arara Turki?
  3. Misteri, Bahtera Nabi Nuh berbentuk Lingkaran ?

 

Penemuan di gunung Ararat Turki terlalu tua umurnya hingga kayu menjadi fosil, dibanding perkiraan masa hidup Nabi nuh sekitar 3993-3043 SM. Sementara itu, klaim dari peneliti Cina dan Turki yang hasilnya berupa video yang telah tersebar lua, menjukkan material kayu terlalu muda. Video tersebut telah dinilai para ahli sebagai kebohongan, hoax-fake.

Perbedaan Literasi Alkitab Kristiani dan Qurani

Penemuan "bahtera nuh" di gunung Ararat menguatkan informasi berdasarkan Alkitab Injil Nasrani/Kriani. Sedangkan dalam Quran diceritakan bahwa Nuh mendarat di Gunung Judi, bukan Gunung Ararat. Untuk lengkapnya silahkan baca: Bahtera Nuh Bukan di Gunung Ararat Turki? Bukankah seharusnya di Bukit Judi?

Dari mana Bahtera Nuh berasal? Belum dapat kita jawab, karena penemuan artefak di Gunung Arara belum bisa dipastika bahwa itu Bahtera Nuh. Penelusuran Sejarah memerlukan data yang lengkap, termasuk bentuk Bahtera Nabi Nuh juga seperti apa?

 
Referensi:
  1. Wikipedia
  2. National Geographic
  3. Dailymail
  4. Telegraph.co.uk/
  5. Diebibel-diewahrheit
  6. Foxnews
Semoga menambah wawasan kita
Salam

Baca Juga

Sponsor