Cari

Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis (Balqis) Orang Jawa?

[Historiana] - Ada kisah-kisah yang mengaitkan bahwa Nabi Sulaiman AS (Salomo atau Solomo atau Solomon) dan Ratu Bilqis atau Balqis berasal dari Jawa. Demikian pula ada yang mengaitkan kisahnya bahwa diidentifikasi Nabi Sualiman berasal dari Melayu dan sebagainya. Malah ada lagi yang menyebutkan bahwa Sidharta Gautama  putera Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis (link-luar baca di SINI). Mengapa demikian?

Mungkin ada kebanggaan jika wilayahnya menjadi tempat tinggal Nabi Allah. Tulisan ini tidak bermaksud "membuat" bukti-bukti bahwa Nabi Sulaiman ada di Nusantara (Indonesia). Tetapi kita menelusuri sejarahnya dari berbagai Sumber Alkitabiah dan secara Arkeologis.

Adalah seorang ahli matematika Islam asal Indonesia KH Fahmi Basya Hamdi menyakini jika Nabi Sulaiman, atau Solomo Raja Israel, meninggal di Indonesia, tepatnya di Borobudur, Jawa Tengah.
Pernyataan mengejutkan itu bukan tanpa alasan, sebab selama 33 tahun Basya telah melakukan penelitian dan telah membukukan penemuannya. Buku berjudul "Borobudur dan Peninggalan Nabi" itu bahkan telah dicetak sebanyak tujuh kali oleh Zaytuna. 

Menurut Basya, Nabi Sulaiman yang lahir sekitar 975-935 SM, tidak meninggal di Rahbaam, Baitul Maqdis-Palestina, seperti yang diketahui oleh masyarakat umum saat ini. Tetapi di puncak Borobudur. 


Sejarah Nabi Sulaiman AS
Sulaiman (bahasa Arab: سليمان) juga bahasa sehari-hari: Siliman atau Sleman; Bahasa Syiria Shlemun; bahasa Ibrani: שְׁלֹמֹה; bahasa Ibrani Standar: Šəlomo juga disebut Jedidiah; bahasa Ibrani Tiberia: Šəlōmōh, bermakna "damai".

Dalam Bahasa Arab sehar-ihari (Slang) disebut juga Sleman. Barangkali inilah menjadi kunci petunjuk jika nama Kota Sleman di Yoyakarta menunjukkan keterkaitan dengan Nabi Sulaiman AS. Wallahu Alam.

Nabi Sulaiman AS menjadi raja dalam kurun waktu sekitar 975 – 935 SM. Masa pemerintahan Nabi Sulaiman sebagai Raja Israel masih diperdebatkan para ahli. Sebagian menyebutkan masa pemerintahannya 970-931 SM. 

Ia merupakan seorang raja Israel, dan anak Raja Daud (Nabi Daud AS). Sulaiman disebut Raja Ke-3 Bangsa Israel, sebelumnya Raja ke-2 Raja Daud (Nabi Daud AS, ayahanda Nabi Sulaiman AS) dan Raja ke-1 (pertama) adalah Raja Thalut (dalam al-Quran).

Menurut Talmud, Solomon (Sulaiman) adalah salah satu dari 48 nabi. Dalam al Qur'an, dia adalah nabi besar. Kaum Muslim umumnya merujuk kepadanya dengan berbagai varian nama, yang kita pakai nama Arabnya: Sulaiman, anak Daud, merupakan salah satu nabi dari 25 Nabi dan Rasul. Kesimpulannya Sulaiman adalah seorang raja Israel kuno serta anak Daud.

Nama Sulaiman disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Sejak kecil ia telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman pikirannya. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 970 SM. Ia wafat di Rahbaam, Baitul Maqdis, Palestina. (wikipedia.org)

Setelah wafatnya Raja Sulaiman (Raja Israel ke-3),  Kerajaan Israel pecah ke dalam Kerajaan utara Israel dan Kerajaan selatan Yehuda tak lama setelah kematiannya. Berikut perpecahan, keturunan patrilineal yang memerintah Israel hanya atas garis keturunan Yehuda saja.

Sampai di sini, kita tidak menemukan posisi Nabi Sulaiman sebagai Orang Jawa atau Orang Melayu yang tinggal di Nusantara. Jika Sulaiman di Nusantara (bahkan dikabarkan hanya meninggalnya saja di Indonesia. Baca link luar: Sindonews - Sulaiman meninggal di Indonesia), kita belum menemukan keterkaitannya -benang merah. Sejarah telah menggambarkan kerusuhan yang terjadi di Israel sesaat setelah wafatnya Sulaiman.

Dalam Alkitab Ibrani menyebutkan bahwa Sulaiman sebagai pembangun Bait Pertama di Yerusalem. Ia digambarkan sebagai sosok yang memiliki kebijaksanaan, kekayaan, dan kekuasaan besar di atas raja-raja sebelumnya yang memerintah negara Israel.

Sulaiman adalah subyek dari banyak referensi di kemudian hari dan menjadi legenda, terutama pada abad ke-1 Masehi. Munculnya karya-karya Seajarah yang tak dikenal penulisnya (apokrif) muncul sebagai yang dikenal sebagai "Perjanjian Salomo" (Sulaiman). Kisah-kisah apokrif itu datang dari kalangan yang sebagian besar non-alkitabiah. Tidak ada rujukan Alkitabnya, baik Zabur, Taurat, Injil maupun al-Quran.

Salomo juga kemudian dikenal sebagai pesulap dan pengusir setan, dengan berbagai jimat dan segel medali yang berasal dari periode Helenistik Yunani yang menggunakan namanya dalam berbagai kisah diluar alkitabiah.

Tahap ini, mungkin kita bisa memasukan bahwa Kisah Nabi Sulaiman (dan Juga Ratu Bilqis) sebagai Orang Jawa atau Melayu di Nusantara sebagai kisah Apokrif. Bukan sesuatu yang baru. Kisah yang mengaitkan namanya dengan Sulaiman ada dalam legenda Helenistik Yunani. Kita tinggal memilihnya: Wallahu alam.


Masa Kecil Nabi Sulaiman AS
Sulaiman (Salomo) lahir di Yerusalem, anak yang terlahir dari kedua orangtuanya Nabi Daud AS (King David) dan istrinya Batsyeba, janda Uria, orang Het. Batsyeba telah memiliki anak pertama (yang tidak disebutkan namanya di dalam alkitab), anak dari suami sebelumnya Uria. Dalam periwayat lain menyebut nama anak pertamanya Abysalum atau Absolom. Sebagian mengisahkan bahwa Absolom telah meninggal sebelum Sulaiman dikandung sebagai hukuman Tuhan (Yahweh) karena kematian Uria yang menjalankan perintah Daud. 

Sulaiman memiliki tiga saudara dari Ibunda Batsyeba, yaitu: Nathan, Samua dan Sobab, selain itu ada enam orang lagi saudaranya dari ibu yang lain, mengingat Daud memiliki beberapa istri.

Dalam literatur Islam tidak disebutkan nama Ibu nabi Sulaiman. Begitu pula kisah nabi Daud memperistri seorang wanita yang sudah menikah (istri orang) menjadi tertolak. Tidak benar menisbahkan perilaku seperti itu kepada seorang Nabi yang Mulia di sisi Allah SWT. Baca fatwa Komite Ulama Arab Saudi.

Pergantian Pemerintahan dari Daud ke Sulaiman
Ketika Raja Daud (King David) masih memerintah negara Israel, muncul fraksi-fraksi yang manuver untuk merebut kekuasaannya. Fraksi-fraksi itu ingin mewarisi Kekuasaan Daud dan kerjaan Israel. Adonia (Adonijah), menyatakan dirinya raja Israel, sebuah pemberontakan. Tetapi Adonia dikalahkan oleh Batsyeba dan nabi Nathan (Saudara Sulaiman, tidak dikenal dalam Islam), yang meyakinkan Daud untuk Mengumumkan dan mengangkai Sulaiman sebagai Raja Israel sesuai janji sebelumnya, meskipun Sulaiman lebih muda dari saudara-saudaranya.

Sulaiman, seperti yang diperintahkan oleh Daud, memulai pemerintahannya dengan pembersihan dari fraksi-fraksi penentangnya, termasuk di kalangan tentara/militer, dan selanjutnya mengkonsolidasikan posisinya dengan menunjuk pendukungnya mengurusi seluruh administrasi pemerintahan, termasuk dalam posisi agama serta dalam pos-pos penting sipil dan militer.

Sulaiman memperbesar kekuatan militernya, terutama kavaleri dan memperbanyak kereta tempur. Ia mendirikan banyak koloni, menjadi dua kali lipat sebagai pengamanan pos perdagangan dan pos-pos militer.

Hubungan perdagangan adalah fokus pemerintahannya. Secara khusus Sulaiman melanjutkan hubungan yang sangat menguntungkan semasa pemerintahan ayahnya dengan bangsa Fenisia, Raja Tirus dari kerajaan Hiram. Ekspedisi-ekspidisi bersama ke tanah Tarsis dan Ophir dalam perdagangan produk mewah, mengimpor emas, perak, kayu cendana, mutiara, gading, kera dan burung merak. 

Sulaiman dianggap paling kaya dari raja-raja Israel yang disebutkan dalam Alkitab. Sulaiman juga membangun Kuil Pertama, dimulai pada tahun keempat pemerintahannya, menggunakan kekayaan yang banyak yang telah ia kumpulkan.

Istri dan selir
Menurut Alkitab, Sulaiman memiliki 700 istri dan 300 selir. Para istri digambarkan sebagai putri asing, termasuk anak perempuan Firaun dan perempuan Moab, Amon, Sidon dan Het. Satu-satunya istri yang disebutkan namanya adalah Naama. Ia orang Amon, ibunya Rehabeam, Raja pengganti Sulaiman setelah wafat. Dalam Bibel mencatat bahwa Sulaiman tidak mengizinkan para istrinya dari negeri asing itu untuk mengimpor dewa bangsa mereka, membangun kuil-kuilnya seperti Asytoret dan Milcom.

Dalam tradisi Islam, Sulaiman dihormati sebagai seorang nabi dan utusan Allah, serta seorang raja yang ditunjuk Allah, yang memerintah atas kerajaan Israel. Seperti dalam Yudaisme (Yahudi), Islam juga mengakui Sulaiman sebagai putra Raja Daud (Nabi Daud AS), yang juga dianggap sebagai nabi dan raja. Tetapi Islam bertentangan dengan Yudaisme, dalam hal kisah bahwa Sulaiman telah berdosa atau berpaling ke penyembahan berhala.

Dalam Islam berkenaan dengan hadits kisah Sulaiman AS bin Dawud AS, semuanya terdapat dalam shahih Bukhori, dan terdapat juga dalam sahih muslim, dan adapula dalam kitab al-mustadrak punya al-Hakim. Hadits-hadits tersebut berbeda dalam menyebutkan jumlah istri Nabi Sulaiman yang akan didatangi dalam satu malam, yang mana satu hadits menyebutkan 60, hadits lainnya 70, hadits yang lain 90, ada yang menyebutkan 99 , dan ada yang 100 istri.

Mengutip dari Syariahonline.com Cara terbaik dalam mensikapi hadits seperti ini adalah dengan menggabungkan makna-makna hadits tersebut. Ibnu Hajar (pensyarah kitab sahih Bukhori) mengatakan; maksud dari hadits-hadits tersebut adalah bahwa 60 (enampuluh) dari istri Sulaiman As terdiri dari perempuan-perempuan merdeka, sedangkan selebihnya adalah wanita-wanita selir (budak/hamba sahaya), atau bisa juga sebaliknya, enampuluh dari kalangan wanita selir (budak/hamba sahaya), yang selebihnya adalah wanita merdeka. Adapun penyebutan 70 adalah sebagai bentuk mubalagah (melebihkan dari jumlah enampuluhan ke atas), adapun menyebutkan 90 dan 99 adalah ingin menunjukkan bahwa jumlah bilangan kurang dari seratus, dan kenapa disebutkan seratus, ada yang mengatakan pembulatan bilangan dari sembilan puluh sembilan. Intinya bahwa wanita/istri Nabi Sulaiman sekitar seratusan, 60 atau 40 di antaranya adalah wanita-wanita merdeka, dan wanita/istri yang lainnya adalah dari kalangan budak/hamba sahaya.

Itulah komentar Ibnu Hajar (seorang ulama’ Ahli Hadits, pensyarah kitab sahih Bukhori) mengenai hadits ini. Dengan metode seperti itu, maka seseorang ketika membaca dua hadits atau lebih yang seolah-olah bertentangan bisa mensikapinya dengan dengan baik, tidak kemudian mengatakan bahwa hadits tersebut tidak benar, tidak perlu dipercaya, padahal ditinjau dari perawinya hadits tersebut sangat valid. Dan yang lebih penting lagi adalah menelaah penjelasan para-para ulama/pakar dalam bidangnya. Sehingga bisa dipertanggung jawabkan.

Cerita tentang Sulaiman ditulis di dalam Alquran dan tersebar dalam empat surat, yaitu: Surat ke-2 Al-Baqarah ayat 102, Surat ke-27 An-Naml ayat 15-44, Surat ke-34 Saba’ ayat 12-14, dan Surat ke-38 Shad ayat 30-44.

Kematian, suksesi ke Rehabeam, dan Pecahnya Kerajaan Israel
Menurut Alkitab Ibrani (Yahudi), Salomo/sulaiman adalah penguasa terakhir dari Kerajaan Israel Bersatu.. Sulaiman meninggal karena sebab alamiah pada usia sekitar 80 tahun. Setelah kematian Salomo, anaknya, Rehabeam, Menjadi Raja Israel. Namun, sepuluh Suku Israel menolak untuk menerima dia sebagai raja, dan terpecahlah Kerajaan Israel menjadi Kerajaan utara: Israel di bawah Yerobeam, sedangkan Rehabeam terus memerintah Kerajaan selatan jauh lebih kecil dari Yehuda. Selanjutnya dua kerajaan tidak pernah lagi bersatu.

Suatu ketika Nabi Sulaiman memantau para jin yang sedang bekerja. Ia terus memantau para jin dalam bekerja. Jin-jin yang bekerja pun tidak berani menolehkan pandangannya ke arah Nabi Sulaiman. Saat itu malaikat maut menghampiri Nabi Sulaiman dan mencabut nyawanya.

Nabi Sulaiman wafat dalam keadan berdiri disangga oleh tongkatnya sehingga para jin yang bekerja tidak mengetahui bahwa Nabi Sulaiman telah wafat.

Alloh memerintahkan kepada rayap agar memakan tongkat Nabi Sulaiman. Setelah berhari-hari tongkat Sulaiman habis dimakan rayap, kemudian Nabi Sulaiman tersungkur ke tanah. Para jin yang bekerja menghentikan pekerjaannya dan menghampiri Nabi Sulaiman.

Kematian Nabi Sulaiman banyak tanda-tanda keajaiban. Hal ini karena kekuasaan Alloh. Dalam kejadian tersebut menandakan bahwa makhluk ghoib tidak mengetahui hal yang ghoib. Yang mengetahui hanyalah Alloh.

Demikianlah kisah perjalanan hidup Nabi Sulaiman yang dilimpahkan nikmat yang banyak, akan tetapi tetap taat kepada Alloh. Banyak kejadian-kejadian yang dapat dijadikan pelajaran ketika meninggalnya Nabi Sulaiman. Hal ini terdapat dalam surat Saba’ ayat 14.
______________________________________________________________________

Legenda-Legenda yang Dikaitkan dengan Sulaiman
Seribu Satu Malam
Sebuah cerita terkenal dalam koleksi Seribu Satu Malam menjelaskan jin yang tidak disenangi Raja Sulaiman dihukum dengan dikurung dalam botol dan dilempar ke laut. Botol itu disegel dengan segel Sulaiman, jin tak berdaya untuk membebaskan dirinya, sampai dibebaskan berabad-abad kemudian oleh seorang nelayan yang menemukan botol. itu. 

Malaikat dan sihir
Menurut literatur Rabbinical, karena permintaan yang sederhana untuk hikmat saja, Sulaiman dikenal dengan kekayaan dan berkuasa penuh atas alam yang belum pernah terjadi sebelumnya. Keagungan dan kekuasaannya melampaui alam para malaikat dan seluruh dunia terestrial dengan semua penghuninya, termasuk semua binatang, unggas, dan reptil, serta setan dan roh. Kekuasaannya atas setan, roh, dan hewan menambah keagungannya. Dikisahkan setan-setan membawa batu mulia untuk Sulaiman, selain air dari negara-negara yang jauh untuk mengairi tanaman eksotis di kerajaannya. 

Binatang dan unggas atas kemauan sendiri memasuki dapur istana Sulaiman, sehingga mereka dapat digunakan sebagai makanan untuk Sulaiman, dan makanan mewah baginya yang disiapkan setiap hari oleh masing-masing dari ke 700 istri dan 300 selir, dengan pemikiran bahwa mungkin raja akan berpesta hari itu di rumahnya.

Seal of Solomon
Sebuah cincin ajaib yang disebut "Seal of Solomon". Siapa yang memiliki atau memakai cincin ajaib Sulaiman akan membuatnya memiliki kekuasaan atas setan atau jin. Simbol magis dikatakan pada Seal of Solomon itu sebagai Bintang Daud. Meskipun lambang ini (juga dikenal sebagai Perisai Daud) diketahui telah dikaitkan dengan Yudaisme hanya baru pada abad ke-11 M Sedangkan lima bintang (pentagram) dapat ditemukan pada botol dan artefak lainnya dari Yerusalem dengan penanggalan setidaknya abad 2 dan ke-4 SM dan lebih mungkin telah menjadi lambang ditemukan pada cincin konon digunakan oleh Raja Sulaiman untuk mengontrol jin atau setan. 

Asmodeusa adalah raja setan. Pada suatu hari, menurut para rabi klasik, ditangkap oleh Benaya menggunakan cincin itu, dan dipaksa untuk tetap dalam pelayanan Sulaiman. Dalam kisah, Asmodeus membawa seorang pria dengan dua kepala dari bawah bumi untuk menunjukkan Sulaiman; pria itu tidak dapat kembali. Ia menikahi wanita dari Yerusalem dan memiliki tujuh anak. Enam di antara anaknya mirip dengan ibu, sementara satu mirip ayahnya yang memiliki dua kepala. 

Seal of Solomon, di beberapa legenda dikenal sebagai Ring of Aandaleeb, adalah simbol kekuasaan. Dalam beberapa legenda, kelompok atau individu berusaha untuk mencuri atau memiliki cincin tersebut. Bahkan kono, sampai hari ini.

Solomon dan Asmodeus
Salah satu legenda mengenai Asmodeus berlanjut dengan menyatakan bahwa Sulaiman (solomon) satu hari ditanya oleh Asmodeus apa yang bisa membuat setan berkuasa atas manusia, dan Asmodeus meminta untuk dipinjamkan cincin. Sulaiman setuju tapi Asmodeus melemparkan cincin itu ke laut dan ditelan oleh ikan. 

Ikan itu kemudian menelan raja Sulaiman, ikan memiliki kekuasaan besar yang digambarkan dengan satu sayap menyentuh surga dan satunya menyentuh bumi. Lalu ia melepehkan Sulaiman sejauh 400 mil. Para rabi mengklaim ini adalah hukuman ilahi untuk Sulaiman yang gagal mengikuti tiga perintah ilahi, dan Sulaiman terpaksa mengembara dari kota ke kota, sampai akhirnya ia tiba di sebuah kota Amon dimana ia dipaksa untuk bekerja di dapur raja. 

Sulaiman memperoleh kesempatan untuk menyiapkan makanan untuk raja bani Amon. Sang raja begitu terkesan dengan masak yang tak pernah ia rasakan sebelumnya dan Sulaiman dimasukkan ke dalam tempat putri raja. Putri raja bernama Naama, yang kemudian jatuh cinta kepada Sulaiman, tapi keluarga mengira bahwa Sulaiman adalah rakyat biasa, maka ditolak. Akhirnya raja memutuskan untuk membunuh mereka berdua dengan mengirimkan mereka ke padang gurun. 

Sulaiman dan putri raja mengembara ke padang gurun sampai mereka mencapai kota pantai, di mana mereka membeli ikan untuk makan, yang kebetulan ikan tersebut adalah yang menelan cincin ajaib. Sulaiman kemudian mendapatkan kembali tahtanya dan mengusir Asmodeus. Unsur cincin dilemparkan ke laut dan menemukan kembali perut ikan juga muncul di kisah Herodotus 'dari Polycrates, "the tyrant of Samos". tahun 538 SM sampai 522 SM.

Artefak
Bagian kisah magis lainnya dikaitkan dengan Sulaiman adalah kunci dan sebuah meja. Dikisahkan bahwa Meja eman pernah berada di Toledo, Spanyol selama pemerintahan Visigoth dan merupakan bagian dari jarahan (ghanimah) yang diambil oleh Tarik ibn Ziyad selama pemerintahan Khalifah Umayyah yang menaklukan Iberia. Menurut "IIbn Abd-el-Hakem's History of the Conquest of Spain" Kisah muncul dalam judul Key Lesser Salomo, seorang grimoire yang mengisahkan Sulaiman menangkap setan menggunakan cincinnya, dan memaksanya  untuk menjelaskan tentang dirinya kepada Sulaiman. 

Dalam The Book of Deadly Names, konon diterjemahkan dari naskah Arab yang ditemukan tersembunyi di sebuah bangunan di Spanyol, "Raja Jin" Fiqitush membawa 72 jin sebelum Raja Sulaiman menerima pemengakuan jin atas kecurangan mereka dan tempat-tempat tinggal mereka. Fiqitush memberitahu Raja Sulaiman resep untuk mengetahui kecurangan dari setiap jian jahat.

Sulaimen dan cacing Shamir. Ilustrasi: gnosticwarrior.com
Malaikat
Malaikat juga membantu Sulaiman dalam membangun Bait Suci. Bangunan itu, menurut legenda rabbi, secara ajaib dibangun seluruhnya dari batu-batu besar dan berat dan batu itu diangkat ke tempat mereka masing-masing dengan sendirinya (melayang/terbang sendiri). 

Pendapat umum para rabi adalah bahwa Sulaiman mencincang batu dengan bantuan Shamir, seekor cacing mitos. Menurut Midrash Tehillim, Shamir dibawa dari surga oleh elang Sulaiman; tetapi sebagian besar pernyataan rabi bahwa Sulaiman mengatakan tentang cacing sama dengan Asmodeus. Cacing Shamir telah dipercayakan oleh pangeran dari laut ke ayam gunung, dan ayam telah bersumpah untuk menjaganya dengan baik, tapi Sulaiman melalui Burung Elang yang ia miliki menemukan sarang itu, yang ditutupi dengan kaca. Ketika burung datang, cacing Shamir memecahkan kaca, karena cacing takut burung dan cacing ditangkap burung  kemudian dibawanya kepada Sulaiman.

Istana Tanpa Pintu Masuk
Menurut salah satu legenda, saat bepergian ajaib, Sulaiman melihat sebuah istana megah yang tidak memiliki pintu masuk. Ia memerintahkan setan untuk naik ke atap dan melihat apakah mereka bisa menemukan setiap makhluk hidup di dalamnya, tetapi mereka hanya menemukan seekor elang, yang disebut-sebut berusia 700 tahun. Anehnya ke dalam istana itu tidak adasebuah pintu masuk. Kakaknya elang, yang berusia 900 tahun, kemudian ditemukan, tetapi juga tidak tahu pintu masuk. Kakak tertua dari dua burung tersebut, yang berusia 1.300 tahun, kemudian menyatakan itu telah diberitahu oleh ayahnya bahwa pintu di sisi barat, tetapi hal itu telah tersembunyi oleh pasir yang terbawa oleh angin. 

Setelah menemukan pintu masuk, Sulaiman menemukan patung berhala yang mulutnya terdapat tulisan tablet perak dalam bahasa Yunani (bahasa ini tidak dianggap oleh para ahli modern ada 1000 tahun sebelum waktu Sulaiman) bahwa patung itu dari Syaddad bin 'Ad, dan bahwa ia telah memerintah lebih dari satu juta kota, menunggang satu juta kuda, diikuti satu juta pengikut dan membunuh satu juta prajurit, namun tidak bisa menahan malaikat maut.

Kisah Sulaiman Dan Borobudur
Kepopuleran Kisah Sulaiman dan Ratu Bilqis yang berkaitan dengan Borobudur, Ratu Boko, nama Daerah Sleman, Wonosobo dan lain-lain, mungkin masuk dalam kisah legenda yang dikaitkan dengan Sulaiman. munculnya kisah ini tak mengherankan, mengingat ribuan tahun lalu telah banyak kisah yang dinisbatkan kepada Sulaiman

Wallahu Alam

Sumber:
  • gnosticwarrior.com
  • wikipedia.org
  • syariahonline.com
Baca juga:
  1. Kerajaan Saba dan Himyar, Bukan Bangsa Arab?
  2. Menelusuri Ratu Bilkis (Balqis/Nicaule/Nakuti/Makeda/Maqueda), Kerajaan Saba
  3. 10 Fakta Menarik tentang Ratu Bilqis dari Kerajaan Saba
  4. Kerajaan Saba, Ratu Bilqis (Queen Sheba) dan Sejarahnya
  5. Queen Sheba (Ratu Shaba) dan Negeri Saba di Indonesia?
.
Baca Juga

Sponsor