Sumber: I Cias |
Ptah juga dielu-elukan sebagai 'yang diciptakan sendiri', dengan demikian menunjukkan bahwa perannya dalam penciptaan spesifik bertentangan dengan sifat Amun-Ra yang mencakup segala hal. Untuk itu, Ptah dianggap sebagai dewa pelindung pematung, pelukis, pembangun, dan pengrajin lainnya. Singgungan pada status 'arsitek agungnya' ini mungkin juga berperan dalam menginspirasi beberapa aspek teologi Kristen dan elemen-elemen Masonik.
Adapun sifat fisiknya, Ptah sering digambarkan sebagai pria berjanggut mumi dengan kulit hijau. Lengannya tetap bebas untuk memegang tongkat kerajaan, dan profil keseluruhannya berisi tiga simbol kuat agama Mesir kuno: tongkat kerajaan, tanda kehidupan, Ankh, dan pilar Djed. Motif-motif ini menunjukkan esensi gabungan dari kecakapan kreatifnya, - kekuatan, kemampuan yang memberi hidup, dan stabilitas.