![]() |
Credits: Ekaterina Burmak, Johan Grenier and Rob McCreary |
Terakhir, sifat 'aneh' Set sebagai salah satu dewa Mesir kuno dualistis juga dimanifestasikan oleh penggambarannya. Mereka sering menampilkan makhluk yang hanya dikenal sebagai hewan Set, yang bisa merupakan gabungan dari aardvark, keledai, dan serigala (atau rubah fennec). Beberapa sarjana berpendapat bahwa hewan Set mungkin mewakili jerapah, meskipun orang Mesir kuno tampaknya telah membedakan antara jerapah dan makhluk hibrida yang penuh teka-teki. Dan seniman Mesir Akhir (pasca 664 SM) cenderung menggambarkan Set secara eksklusif dengan kepala keledai.