Cari

Candi Ronggeng di Ciamis akan Dipugar - Peninggalan Kerajaan Galuh?

Pemugaran Candi Ronggeng, Pamarican - Ciamis Jabar


[Historiana] -  Situs Candi Ronggeng yang di kalangan arkeolog dikenal sebagai Candi Pamarican berada di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dibongkar oleh para peneliti dari Bale Arkeologi Jabar, Kamis 20 Juni 2019.

Pembongkaran Situs Candi Ronggeng yang berlokasi di Dusun Kedungbangkong, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican itu untuk kebutuhan penelitian sebagai tindak lanjut dari penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan di tahun 2016.

Penelitian dilakukan Tim Arkeolog dari Balai Arkeologi Jawa Barat, menyimpulkan bahwa situs Candi Ronggeng yang, berlokasi di Dusun Kedungbangkong, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, adalah peninggalan masa Hindu Budha.

“Untuk sementara kami simpulkan bahwa Candi Ronggeng ini adalah peninggalan masa Hindu Budha, yang memiliki luas sekitar 7 meter,” ungkap Koordinator Tim Peneliti dari Balai Arkeologi Jawa Barat, Endang Widiastuti, saat ditemui disekitar area Situs Candi Ronggeng, demikian diberitakan wartapriangan.com, Sabtu (29/06/2019).

Lanjut Endang, dalam penelitian dan penggalian yang dilakukan oleh Tim sejak 18 Juni dan akan berakhir pada hari ini 29 Juni 2019, Tim juga membuka 11 kotak eskavasi, dengan menemukan dinding candi disebelah Utara, Barat, Timur dan dibagian Selatan. Ditemukan bagian sudut bangunan Candi Ronggeng dibagian Barat Daya. Sejak dilakukan beberapa kali ekskavasi, telah ditemukan 3 Arca Nandi yang disebut warga batu kalde atau arca Sapi Gumarang.

Endang, menduga di sekitar Candi Ronggeng ini masih banyak benda-benda bersejarah yang tertimbun oleh tanah, sehingga perlu dilakukan pengembangan dengan melakukan penelitian dan penggalian lebih luas lagi.

Dalam penggalian itu, lajut Endang, Tim menemukan sekitar 80 persen struktur bangunan Candi Ronggeng, yang masih utuh. Sehingga Situs Candi Ronggeng ini masih layak untuk dilakukan pemugaran oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis, sebagai Situs Cagar Budaya.

Endang sendiri belum mengentahui kebaradaan Candi Ronggeng ini tepatnya zaman kerajaan atau raja siapa dari abad ke berapa. Ia menambahkan, untuk usia Candi Ronggeng sendiri kami belum bisa menyimpulkan, karena harus dilakukan penelitian lebih lanjut di Laboratorium. Dan kami sudah membawa sempel dari sini untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.


Asal usul Nama Candi Ronggeng

Dalam cerita rakyatnya berkaitan dengan kisah Dewi Samboja dengan penyamarannya sebagai Ronggeng Gunung.

Sehingga candi temuan yang berlokasi di Dusun Sukawening dan Dusun Kedung Bangkong Desa Sukajaya Pamarican tersebut disebut Candi Ronggeng. 

Kisah berbau mistis pun beredar di kalangan masyarakat. Dari cerita para orang tua terdahulu, warga sering melihat dan mendengar adanya suara gamelan ronggeng pada malam jumat kliwon.



Disebutkan dalam Naskah Kuno
Walaupun sejauh ini belum dapat dipastikan kapan dan oleh siapa candi tersebut dibangun, namun penemuan reruntuhan bangunan kuno tersebut merupakan fakta baru yang dapat digunakan untuk mengungkap sejarah kerajaan di wilayah Jawa Barat.

Keberadaan candi di tatar Pasundang selama ini dianggap sedikit, padahal telah disebutkan dalan Naskah Sunda Kuno. Diantaranya adalah dalam Naskah Siksa Kandang Karesian. Berikut kutipannya:
Ya ta janma bijil ti nirmala ning lemah, pahoman, pabutelan, pamujaan, l[e]mah maneuh, candi, prasada, lingga linggih, batu gangsa, lemah biningba ginavve wongwongan, sasapuan. Sakitu, saukur lemah kasucikeun, cai kasucikeun, kapawitrakeun. Nya keh janma rahayu, janma rampes, ya janma kreta,
 (Ada orang muncul dari kesuciannya [seperti]: pancak saji [rumah sajen], pabutelan, pemujaan. rumah adat, candi, kuil, palinggan, sanggar hyang [Lingga linggih], batu perunggu. tempat arca, lalu membuat orang-orangan dan membersihkannya. Demikianlah seluruh permukaan tanah terurus, air dapat disucikan, diberkati. Itulah manusia bahagia, manusia sempurna. ya manusia sejahtera)

Candi telah disebut-sebut dalam Naskah kuno. Penemuan Candi Cangkuang di Garut, Hingga yang fenomenal penemuan 48 Candi di Kompleks Percandian Batu Jaya  Karawang Jawa Barat. Untuk di Ciamis saja ada Candi lain bernama Candi Rajegwesi. Adapula Candi yang dibiarkan terbengkalai seperti Candi Bojong Menje, Bojong Emas Kabupaten Bandung, Leuwi Munding Majalengka dan Indihiang Tasikamalaya. Jadi, keberadaan Candi di Tatar Pasundan sedang menanti ditemukan dan diekskavasi oleh Kita para keturunan leluhur yang sangat berbudaya tinggi. Pilihannya akankah dilakukan?

Cag

Sumber: wartapriangan.com
Baca Juga

Sponsor