Hujan Es di Papua

Ilustrasi: beritaterbaru.co.id

Fenomena hujan es dikabarkan terjadi di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Di Kampung Jiwot, Tuput dan Agadugume, Distrik Agadugume, hampir setiap tahun selalu dihiasi hujan es. Tahun ini adalah yang terburuk.

Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan, hujan es yang terjadi di Kabupaten Puncak merupakan fenomena alam biasa. Namun kali ini durasinya cukup lama 10 hari. Hujan es mulai terjadi sejak tanggal 1 Juli hingga 10 Juli 2015. Menurut kepala BPBD, Yafet Magi, dalam sepekan pertama hujan es tidak deras dan hanya seperti hujan gerimis. Namun, setelah itu hujan es turun berbentuk butiran es padat.

Akibatnya, tiga Kampung di Distrik Agadugume, Kabupaten Puncak Jaya terancam mengalami rawan pangan akibat hujan es yang terjadi dalam dua pekan terakhir. Hujan es yang berlangsung selama 10 hari mengakibatkan tanaman umbi-umbian dan sayuran di kebun warga membusuk dan akhirnya mati.

Pasca-kejadian ini, BPBD, -seperti diberitakan National Geographic Indonesia, sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Puncak dan sudah sempat mengirimkan bahan makanan dengan dua penerbangan pesawat jenis Pilatus Porter. Namun, menurutnya bantuan itu tak mencukupi mengingat kapasitas angkut pesawat hanya 800 kilogram sekali terbang.