Ka;'bah. Foto: Viva.co.id |
Ka'bah sendiri berada di 21,25 derajat Lintang Utara. Jadi, wilayah Ka'bah selalu dilewati Matahari dalam pergerakan menuju titik balik utara serta titik balik selatannya, dua kali dalam setahun.
"(Tahun ini) waktunya adalah 28 Mei, yaitu saat Matahari bergerak ke titik balik Utara, dan 16 Juli, saat Matahari bergerak kembali ke arah Selatan dari titik balik utaranya," kata Rukman.
Peristiwa Matahari berada tepat di atas Ka'bah bisa menjadi momen tepat untuk menyempurnakan arah kiblat sebab arah bayangan benda tegak (misal tongkat atau tiang) yang terbentuk saat itu bisa menjadi petunjuk arah kiblat.
Syarat utama untuk dapat melakukan penyesuaian arah kiblat adalah Matahari masih bersinar alias hari masih terang. Lusa, Matahari akan berada di atas Ka'bah pada pukul 16.27 WIB. Jadi, hanya warga Indonesia barat saja yang bisa menyesuaikan arah kiblat pada hari itu.
Saat Matahari di atas Ka'bah pada lusa, wilayah Indonesia Tengah sudah senja dan di Indonesia Timur Matahari sudah tenggelam.