![]() |
Ilustrasi: Thefrisky |
[Historiana] - Takwil mimpi ini menurut pendapat Ibnu Sirin Sang Sumber Rujukan Tafsir Mimpi. Mimpi Kiamat adalah baik, karena hari kiamat adalah hari
Pemutusan Perkara dan Hari Keadilan. Adapun mimpi melihat tanda-tanda hari
kiamat, seperti: terbitnya matahari di sebelah barat dan tenggelamnya di
sebelah timur, munculnya hewan bumi yang bernama dabbah al-ardh, Dajjal, atau
Ya'juj dan Ma'juj; jika yang bermimpi itu seorang yang taat, maka itu adalah kabar gembira baginya, sedangkan
jika yang bermimpi itu telah mengerjakan ma'siat atau akan melakukannya, maka
mimpi ini adalah peringatan untuknya.
Jika seseorang bermimpi melihat hari kiamat telah tiba dan ia berdiri di hadapan Allah Azza wa Jalla, maka mimpinya itu memiliki makna konotasi yang lebih kokoh, dimana keadilan yang dimaksud akan lebih dekat dan cepat (datangnya). Demikian pula jika seseorang bermimpi melihat kubur-kubur terbelah lalu mayat-mayat keluar darinya, mimpi ini juga menandakan tegaknya keadilan.
- Jika yang bermimpi melihat hari kiamat sedang dalam peperangan, maka itu berarti ia akan memenangkannya.
- Adapun jika seseorang bermimpi berada di hari kiamat, maka ia akan melakukan suatu perjalanan jauh.
Namun, jika dia bangkit dari
kuburnya hanya seorang diri atau bersama satu orang saja, maka itu menandakan
kalau ia adalah orang yang zalim.
Allah SWT berfirman, "[Kepada
malaikat diperintahkan], 'Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman
sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah." (QS.
ash-Shaffat: 22)
- Dan jika seseorang bermimpi seolah-olah kiamat dijadikan khusus untuk dirinya sendiri, maka itu menandakan kematiannya, sebagai-mana Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa meninggal dunia (itu berarti) kiamatnya telah terjadi." (Al-Hadits)
- Barangsiapa bermimpi melihat hari kiamat telah tiba dan ia menyaksikan betapa mengerikannnya hari tersebut, lalu ia melihat keadaan mulai reda, tapi tidak lama kemudian situasi pun kembali seperti semula, itu menandakan bahwa keadilan pada suatu negeri akan diikuti oleh kezaliman suatu kaum yang tidak disangka-sangka akan berbuat demikian.
Namun ada juga ahli takwil yang
mentakwilkan bahwa mimpi itu menandakan bahwa si pemilik mimpi sibuk dengan
perbuatan maksiat dan usaha yang sia-sia, serta ia suka menunda-nunda tobat dan
berkeras hati untuk selalu berdusta.
Allah SWT berfirman, "....
Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang
mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah
pendusta-pendusta belaka." (QS: al-An'am: 28)
- Jika
seseorang bermimpi seolah-olah ia
telah dekat dengan penghitungan amal perbuatan, maka itu menandakan ia
lalai dalam berbuat kebaikan dan berpaling dari kebenaran, sebagai-mana
firman Allah SWT, "Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala
amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling
[daripadanya]." (QS: al-Anbiya': 1)
- Sedangkan jika seseorang bermimpi dihitung amalnya dengan penuh kemudahan, itu menandakan kasih sayang, kesalehannya dan baiknya kehidupan beragama istrinya.
Sedangkan mimpi dihitung dengan
perhitungan yang sulit menandakan banyak kerugian yang akan menimpa orang yang
melihat mimpi tersebut.
Allah berfirman, "Dan
berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka
dan rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang
keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan." (QS. ath-Thalaq:
8)
- Barangsiapa bermimpi seolah-olah Allah SWT akan menghitung atau menghisab diri-nya dan amal perbuatannya, kemudian amal perbuatannya itu diletakkan di atas timbangan, dan ternyata amal kebaikannya lebih berat daripada amal keburukannya, maka itu menandakan ia sedang dalam ketaatan kepada Allah sehingga ia pasti akan memperoleh ampunan besar di sisi Allah SWT.
Adapun jika amal kejahatannya
lebih berat daripada amal kebaikannya, maka itu menandakan bahwa kehidupan
beragamanya sangat mengkhawatirkan.
Sedangkan mimpi melihat seolah-olah timbangan amal perbuatan
diletakkan di atas tangannya menandakan bahwa orang yang bermimpi itu
berjalan pada jalan yang lurus.
Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa
bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan
neraca [keadilan] supaya manusia dapat melaksanakan keadilan ..." (QS.
al-Hadid: 25)
- Jika seseorang bermimpi seolah-olah seorang malaikat memberikan kitab (pahala perbuatan) kepadanya lalu dikatakan kepada-nya, "Bacalah!," itu adalah pertanda kebahagiaan bagi orang yang saleh.
Sedangkan jika ia bukan dari
golongan orang-orang yang shaleh, maka keadaannya sungguh mengkhawatirkan.
Allah SWT berfirman, "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu
ini sebagai penghisab terhadapmu." (QS. al-Isra': 14)
- Adapun mimpi berada di atas titian Shirathul Mustaqim menandakan bahwa si pemilik mimpi istiqamah dalam beragama.
- Sedangkan jika seseorang bermimpi menghindar atau menyingkir dari titian Shirathul Mustaqim,, timbangan, dan kitab (amal) sedang ia dalam keadaan menangis berarti insya Allah ia masih dapat diharapkan untuk memperoleh kemudahan dalam segala urusan di akhirat nanti. Na 'udzu billahi min dzalik. Kami diberi tahu oleh Abu 'Amru ibn Ja'far ibn Mathar dari Muhammad ibn Ya'qub al-Karabisi dari Muhammad ibn Abu bakar al-Muqaddami dari al-Hakam ibn Zhahir dari Tsabit ibn Abdullah ibn Abu Bakrah dari bapaknya bahwa kakeknya berkata, "Barangsiapa bermimpi terbakar, itu berarti ia berada di neraka."
- Jika seseorang bermimpi melihat malaikat memegang rambut yang tumbuh pada ubun-ubunnya dan melemparkannya ke dalam neraka; maka sesungguhnya mimpinya itu menandakan bahwa ia pasti akan mendapatkan kehinaan.
- Sedangkan
jika seseorang bermimpi melihat
malaikat penjaga neraka yang berwajah riang sambil tersenyum berarti
ia akan mendapatkan kegembiraan
atau keselamatan dari petugas polisi, algojo atau tukang pukul pemerintah
atau penguasa.
- Adapun mimpi melihat neraka dari dekat menandakan bahwa si pemilik mimpi akan mengalami kesulitan dan malapetaka yang ia tidak selamat darinya.
Allah SWT berfirman, "Dan
orang-orang yang berdosa melihat neraka, maka mereka meyakini, bahwa mereka
akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling
daripadanya." (QS. al-Kahfi: 53) Dan mimpi ini juga menandakan bahwa si
pemilik mimpi akan ditimpa kebinasaan, sebagaimana firman-Nya, "Dan
orang-orang yang berkata, 'Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami,
sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal." (QS. al-Furqan:
65) Oleh karena itu, mimpi ini adalah peringatan agar orang tersebut bertobat
dari dosa yang ia lakukan.
- Jika seseorang bermimpi memasuki neraka Jahannam berarti ia akan melakukan perbuatan keji dan dosa-dosa besar yang mengharuskannya untuk menerima hukuman atau qishash.
Dan ada juga ahli takwil yang
mentakwilkan bahwa orang yang melihat mimpi tersebut akan ditangkap atau
dibunuh di tengah-tengah keramaian.
Jika seseorang bermimpi dimasukkan ke dalam neraka, maka orang
yang memasukkannya itu adalah orang yang akan menyesatkannya dan membawa-nya
untuk melakukan perbuatan keji atau kotor.
Sedangkan jika seseorang bermimpi keluar dari neraka tanpa
terkena penderitaan yang tidak dikehendaki berarti ia akan ditimpa berbagai
kesedihan di dunia ini.
- Apabila seseorang bermimpi meminum air panas neraka atau memakan makanan mematikan yang terdapat dalam neraka, itu menandakan bahwa ia bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu yang kelak akan menjadi bencana baginya.
Namun ada juga ahli takwil yang
mentakwilkan bahwa segala urusannya akan menyusahkannya. Serta ada juga ahli
takwil yang mentakwilkan bahwa orang tersebut akan membunuh seorang manusia.
Dan jika seseorang bermimpi melihat wajahnya menghitam, itu
menandakan bahwa ia menjadikan musuh Allah SWT sebagai teman dan merelakan
perbuatan buruk orang itu, akibatnya ia menjadi terhina dan wajahnya tercoreng
hitam di antara manusia serta ia tidak akan dipuji sesudah kehidupannya.
- Adapun jika seseorang bermimpi masih di-tahan di neraka tanpa mengetahui kapan ia masuk berarti ia akan tetap menjadi orang kafir atau ingkar yang serba berkesusahan dan berkekurangan serta meninggalkan shalat, puasa dan semua perintah Allah.
- Mimpi
menyeberang di atas bara api
menandakan bahwa si pemilik mimpi akan meninggalkan aturan-aturan
masyarakat dalam berbagai pertemuan dan majelis dengan sengaja. Setiap
mimpi yang dalamnya terdapat neraka melambangkan azab, sesuai dengan
firman Allah SWT, "[Dikatakan kepada mereka], 'Rasakanlah azabmu itu.
Inilah azab yang dahulu kamu minta supaya disegerakan." (QS.
adz-Dzariyat: 14)
- Dan barangsiapa bermimpi memasuki neraka dengan menghunuskan pedangnya, maka itu menandakan ia akan membicarakan hal-hal yang keji dan munkar. Sedangkan jika ia memasuki-nya dengan tersenyum, itu berarti ia melakukan perbuatan fasik atau mesum dan bergembira ria dengan segala kemewahan surga duniawi.
Syekh Abu Sa'ad ra berkata,
"Barangsiapa bermimpi melihat surga tetapi ia tidak memasukinya, maka
mimpinya itu adalah kabar gembira atas amal baik yang sudah atau akan ia
kerjakan. Ini adalah mimpi seorang yang adil dan tidak melakukan kezaliman."
Namun ada juga yang menafsirkan
bahwa siapa yang bermimpi melihat surga dengan jelas, maka ia akan mendapatkan
keinginannya serta dihilangkan kesedihannya.
Adapun jika seseorang bermimpi hendak memasuki surga tetapi dilarang,
berarti ia enggan untuk menunaikan ibadah haji dan jihad padahal sebelumnya ia
sudah berniat melakukannya, atau ia enggan untuk bertobat dari kesalahan yang
telah diperbuat padahal sebelumnya ia sudah berniat untuk bertobat.
- Adapun jika seseorang bermimpi melihat salah satu dari pintu-pintu surga ditutup untuknya, berarti salah satu dari kedua orang tuanya akan meninggal dunia.
- Jika ia bermimpi melihat dua dari pintu-pintu surga ditutup untuknya, itu menandakan bahwa kedua ibu bapaknya akan meninggal dunia.
- Dan jika ia bermimpi seluruh pintu surga ditutup untuknya, maka itu berarti kedua orang tuanya marah kepadanya.
- Sedangkan jika seseorang bermimpi memasuki surga dari sembarang pintu yang ia sukai, itu menandakan kedua orang tuanya meridhainya.
Barangsiapa bermimpi dimasukkan
ke dalam surga, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan dan keamanan di dunia dan
akhirat. Allah SWT berfirman, "[Dikatakan kepada mereka], 'Masuklah ke
dalamnya dengan sejahtera lagi aman." (QS. al-Hijr: 46)
- Sedangkan jika ia bermimpi dimasukkan ke dalam surga, itu berarti ajalnya sudah dekat.
Namun ada yang mentakwilkan bahwa
orang tersebut akan akan mendapatkan
nasihat dari orang yang dalam mimpi memasukkannya ke dalam surga, lalu ia
bertobat dari dari dosa-dosa yang ia perbuat, itu jika ia mengenalnya.
Dan ada juga yang mentakwilkan
bahwa mimpi masuk ke dalam surga menandakan
tercapainya tujuan setelah melewati berbagai kesulitan, karena surga
menghapus semua kesusahan dan kesulitan yang tidak dikehendaki.
Serta ada juga yang menafsirkan
bahwa orang yang melihat mimpi ini akan
berteman dengan golongan orang-orang
besar dan terhormat, berhubungan baik kepada suluruh manusia, dan
menegakkan perintah-perintah Allah SWT.
Sedangkan apabila seseorang
bermimpi dikatakan kepadanya, "Masuklah ke dalam surga!" Tetapi ia
tidak memasukinya, maka itu menandakan bahwa ia meninggalkan agamanya. Allah
SWT berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami
dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi
mereka pintu-pintu langit dan tidak [pula] mereka masuk surga, hingga unta
masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang
yang berbuat kejahatan." (QS. al-A'raf: 40)
- Dan
jika seseorang bermimpi dikatakan kepadanya bahwa ia akan memasuki surga, berarti ia akan memperoleh harta
warisan, karena Allah berfirman, ".... Dan diserukan kepada mereka,
'Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu
kerjakan." (QS. al-A'raf: 43)
- Mimpi
berada di surga Firdaus menandakan
bahwa orang yang melihatnya akan memperoleh ilmu dan hidayah. Jika ia
memasukinya dengan wajah tersenyum, itu berarti ia banyak berdzikir
mengingat Allah SWT. Sedangkan jika ia memasukinya sambil menghunuskan
pedang, berarti ia akan menyuruh manusia kepada kebaikan dan mencegah
mereka dari kemungkaran, serta ia akan mendapatkan nikmat, pujian dan
pahala.
- Adapun
jika seseorang bermimpi duduk di
bawah pohon thuba, itu berarti ia akan mendapatkan kebaikan di dunia
dan di akhirat. Allah SWT berfirman, "Orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, bagi mereka 'thuba' (Thuba adalah sejenis pohon yang
terdapat di dalam surga) dan tempat kembali yang baik." (QS.
ar-Ra'ad: 29)
- Dan apabila seseorang bermimpi berada di taman yang terdapat di surga, berarti ia akan dianugerahi keikhlasan dan kesempurnaan dalam beragama.
- Sedangkan mimpi memakan buah-buahan surga menandakan bahwa orang yang melihatnya akan dianugerahi ilmu pengetahuan yang kadarnya ditentukan oleh banyak tidaknya buah-buahan yang ia makan.
- Begitu juga dengan mimpi meminum air, khamar dan susunya, karena ia akan dianugerahi ilmu, hikmah serta kekayaan. Dan apabila seseorang bermimpi bersandar di atas dipannya, itu menandakan kesucian dan kesalehan istrinya.
Namun jika ia tidak tahu sejak
kapan ia masuk dalam surga, itu berarti kekuasaan dan nikmat akan selalu
menyertainya selama ia hidup di dunia.
- Sedangkan
jika seseorang bermimpi dilarang
untuk memakan buah-buahan yang terdapat di surga, maka mimpi ini
adalah pertanda kerusakan agamanya. Allah berfirman, "....
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan [sesuatu dengan] Allah, maka pasti
Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah
ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun." (QS.
al-Ma-idah: 72)
- Dan apabila seseorang bermimpi memungut buah-buah yang ada di surga, itu menandakan bahwa orang lain mengambil manfaat dengan ilmunya sedangkan ia sendiri tidak menggunakan dan memanfaatkan ilmunya itu.
- Adapun
mimpi meminum air al-Kautsar
menandakan bahwa orang yang melihat mimpi tersebut akan memperoleh tampuk
kepemimpinan dan kemenangan atas musuh. Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu al-Kautsar, [Al-Kautsar,
menurut hadits Rasulullah saw ialah sumur yang terdapat di surga yang
campurannya adalah emas dan air. Semua Nabi mempunyai sungai sedangkan
sumur Nabi saw bernama al-Kautsar] maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu
dan berkorbanlah." (QS. al-Kautsar: 1-2)
- Sedangkan
mimpi berada dalam salah satu
istana yang terdapat di surga menandakan bahwa orang yang melihatnya
akan mencapai tampuk kepemimpinan atau ia akan mengawini anak gadis yang
cantik. Allah berfirman, "[Bidadari-bidadari] yang jelita, putih
bersih dipingit dalam rumah." (QS. ar-Rahman: 72)
- Dan apabila seseorang bermimpi menikahi salah satu bidadari yang ada di surga dengan dikelilingi hamba sahaya (laki-laki) dari bidadari tersebut, maka itu menandakan bahwa ia akan mendapatkan pangkat sebagai raja serta nikmat yang banyak, sebagaimana firman Allah SWT, "Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda." (QS. al-Waqi'ah: 17)
Diriwayatkan bahwa al-Hajjaj ibn
Yusuf bermimpi seolah-olah dua bidadari turun dari langit. Lalu ia mengambil
salah satunya dan yang lainnya kembali lagi ke langit. Maka ia menceritakan
mimpinya itu kepada Ibnu Sirin dan beliau menjawab, "Dua wanita itu adalah
dua fitnah yang salah satunya diketahui sedangkan yang lainnya tidak."
Tidak lama kemudian, al-Hajjaj menemukan fitnah Ibnu al-Asy'ats, ada-pun fitnah
Ibnu al-Muhdhab tidak ia temukan.
- Barangsiapa
bermimpi melihat Malaikat Ridhwan
penjaga pintu surga, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan, nikmat dan
kehidupan yang baik serta keselamatan dari berbagai malapetaka. Allah
berfirman, "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke
dalam surga berombong-rombongan [pula]. Sehingga apabila mereka sampai ke
surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka
penjaga-penjaganya, 'Kesejahteraan [di-limpahkan] atasmu, berbahagialah
kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal dalam-nya." (QS.
az-Zumar: 73)
- Dan siapa bermimpi berada di surga lalu para malaikat masuk ke tempatnya sembari mengucapkan salam, maka ia akan melakukan suatu pekerjaan yang akan menghantarkannya ke surga serta hidupnya akan berakhir dengan baik (husnul khotimah). Allah SWT berfirman, "[Yaitu] surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang shaleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; [sambil mengucapkan], 'Salamun 'alaikum bima sha-bartum.' Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (QS. ar-Ra'ad: 23-24)
Semuanya
bergantung pada keyakinan Anda. Sebagian dari mimpi kita adalah bunga tidur,
atau pengaruh pikiran saat itu. Bisa juga mimpi yang dapat ditakwilkan bahwa
datangnya dari Tuhan atau dari Syetan.
Mugia
Sagung Dumadi
Rahayu...
Salam