Cari

Dinasti Sui - Kekaisaran Tiongkok Kuno

Kaisar Wen ti (Wendi) dari Dinasti Tang. Foto: wikipedia.org

[Historiana] - Pembahasan mengenai Kekaisaran Tiongkok pada Dinasti Sui menjadi penting dalam kesejarahan Nusantara. Catatan Fa-Hsien yang mencatat bahwa zaman Dinasti Sui, Kaisar Tiongkok menerima Utusan/Duta dari Kerajaan Ta-Lo-Mo (Tarumanagara) pada tahun 528 (Masa pemerintahan Chandrawarman) dan 535 Masehi (masa pemerintahan Suryawarman di tarumanagara). Baca juga : Makam raja-raja Tarumanagara.

Siapakah Dinasti Sui? Dinasti Sui berkuasa dari tahun 590 - 617 Masehi di Kekaisaran Tiongkok (China). Berikut ini nama raja-raja dari Dinasti Sui.

590 - 604 M, Masa Pemerintahan Kaisar Yang Jian / Chien / Wen Ti

Dinasti Sui (Hanzi: 隋朝, hanyu pinyin: Sui Chao) (581 - 618) adalah sebuah dinasti yang menjadi peletak dasar bagi kejayaan Dinasti Tang sesudahnya. Dinasti ini mempersatukan Cina yang terpecah belah pada Zaman Enam Belas Negara sebelumnya. Terusan besar dibangun pada masa dinasti ini. Dinasti ini cukup pendek karena hanya 2 kaisar yang benar-benar memerintah. Kaisar-kaisar berikutnya hanyalah kaisar boneka yang dipasang oleh para jenderal dan penguasa militer sebelum akhirnya mereka sendiri mendirikan dinastinya sendiri. Li Yuan, sepupu Yang Guang, kaisar dinasti Sui yang kedua, merebut kekuasaan dan mendirikan dinasti Tang.

Didirikan oleh Kaisar Wendi (文帝) dari Sui, ibukota dari dinasti Sui adalah Chang'an (yang disebut Daxing, 581–605) and kemudian Luoyang (605–614). Kedua Kaisar dinasti Sui mengambil langkah pemerintahan tersentral dengan maksud untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan produktifitas pertanian dengan menerapkan sistem Tiga Departemen dan Enam Kementerian dan standarisasi penyatuan mata uang. Dinasti Sui juga menyebarkan dan membangun Agama Buddha di seluruh kekaisaran. Di pertengahan dinasti ini, kekaisaran yang baru saja tersatukan memasuki masa keemasan dan kemakmuran dengan hasil pertanian yang melimpah yang mendukung Pertumbuhan penduduk. Kaisar dinasti Sui adalah keturunan suku Han, dipercaya keturunan menteri dinasti Han yang bernama Yang Zhen.[1] dan Sejarah Baru Dinasti Tang menunjukan garis keturunan patrilinealnya terhubung ke raja Dinasti Zhou via Bangsawan Tinggi dari negara Jin.

Sebagai perwira militer Tionghoa-Turki di Dinasti Zhou Utara, Kaisar Wen mendapatkan kekuasaan pada tahun 581 setelah mengkudeta Kaisar Jing dari Zhou Utara (Yuwen Yan) dan mendirikan Dinasti Sui. Prestasi pertama adalah mengkonsolidasikan administrasi pemerintahan dan melakukan sentralisasi sistem politik. Pada tahun 589, ia menaklukan Dinasti Chen di selatan dan berhasil mempersatukan Tiongkok. Ia mendirikan lebaga pemerintahan 2 badan yang lebih efisien untuk menggantikan sistem 3 jenjang, dan menciptakan 3 departemen dan 6 kementerian untuk penasihat negara. Kaisar Wen mengambil langkah untuk menembus jurang sosial antara yang kaya dan yang miskin, dan mengurangi korupsi dan mendorong persatuan semua negara di Tiongkok masa itu. Jabatan politik menjadi terkualifikasi berdasarkan kecakapan daripada darah, dan ujian kekaisaran dilembagakan. Hak kelas elit, yang sudah lama menjadi bagian sistem sosial, dihapuskan.

Dalam masa pemerintahannya, sistem pemanfaatan tanah diciptakan, mendistribusikan tanah lebih banyak pada ukuran rumah tangga, dengan tanah yang lebih luas untuk keluarga yang lebih besar. Namun, pemilik tanah yang ada diizinkan menjaga harta bendanya, dan tanah itu tidak bisa dijual, hanya ditanami. Pajak tani dan dagang juga diringankan, dan di sepanjang masa itu pertanian menjadi produktif.

Kaisar Wen menyaksikan awal pembangunan Terusan Besar. Proyek besar ini bertujuan untuk menyatukan Tiongkok utara dan selatan dengan tranportasi yang baik. Terusan ini diselesaikan pada masa pemerintahan penerusnya, Yang. Proyek lain pada masa Kaisar Wen adalah perbaikan dan pemanjangan Tembok Besar.

Pada tahun 603 Masehi, Dinasti Li Awal Nam Viet ditaklukkan, dan selanjutnya berada di bawah kendali Cina hingga 939 M.

Dalam periode pemerintahan Kaisar Wendi, ada 2 era: Kāihuáng (開皇) 581-600 dan Rénshòu (仁壽) 601-604

604 - 617 M. Masa Pemerintahan Kaisar Yangdi / Mingdi / Yang Kuang

Kaisar Yang dari Sui (隋煬帝, 569 – 11 April 618), nama asli Yang Guang (楊廣), nama alternatif Ying (英), julukan Amo (阿摩), dikenal sebagai Kaisar Ming (明帝) selama kekuasaan cucu-nya Yang Tong), adalah putra kedua dari Kaisar Wen dari Sui, dan kaisar kedua Dinasti Sui di China.

Kaisar Yang bernama asli Yang Ying, tetapi dinamai ulang oleh ayahnya, setelah berkonsultasi dengan para peramal, menjadi Yang Guang.

Pada masa pemerintahan Kaisar Yangdi (煬帝)  atau Mingdi (明帝) atau Yang Kuang dari Dinasti Sui ini, pada tahun 612 melakukan ekspedisi militer dengan menyerang Kerajaan Koguryo (Korea sekarang), tetapi kekuatan Cina ini dapat dikalahkan Kerajaan Koguryo.

Pada tahun 615 - 617 M  Khagan Şipi dari Göktürks adalah yang pertama dari para khagawan agung yang melancarkan pemberontakan melawan Kekaisaran Cina di bawah Dinasti Sui. Bagha İşbara pertama kali menyerahkan kepada mereka untuk mengecoh saingannya, Bilge Tardu dari para khagan Barat. Dia mempekerjakan wazir Sogdiana untuk membantunya merencanakan penyernagan sehingga, ketika para menteri Dinasti Sui tiba di kota Mai di Cina untuk negosiasi damai pada 615, mereka semua terbunuh.

Selama tahun-tahun terakhir, yang penuh kekacauan pemerintahan Kaisar Yangdi, Şipi menyulut masalahnya dengan mendukung beberapa panglima perang di barat laut Cina yang telah mengklaim tahta. Salah satu panglima perang ini adalah Li Yuan dari Dinasti Tang yang akhirnya merebut tahta dan menggantikan Dinasti Sui. Selanjutnya Kekaisaran Cina dibawah kendali Dinasti Tang. Şipi memberi dukungan sebanyak 2000 ekor kuda dan pasukan kavaleri sebanyak 500 pasukan kavaleri sehingga Dinasti Tang mampu membuat kemajuan yang baik, terutama pada Pertempuran Huo-i, yang hampir menghabisi Dinasti Sui sebagai kekuatan militer.


617-618 M, Masa Pemerintahan Gōngdì (恭帝)

Masa pemerintahan Kaisar Gōngdì (恭帝) pertama pada tahun 617 dan berakhir 618 Masehi. Pemerintahannya sangat singkat, yakni 1 tahun. Rentang waktu periode pemerintahannya disebut "Era Yining (義寧) 617-618.

618-619 M, Masa Pemerintahan Gōngdì (恭帝)

Meskipun bernama sama, itu adalah nama keluarga (fam name). Nama kecilnya Kaisar ini adalah Yáng Tóng (楊侗). Masa pemerintahan periode ini disebutera Huángtài (皇泰) 618-619.


Referensi


  1. "Sui Dynastu" Historyfiles.co.uk Diakses 28 Juni 2019
  2. "Dinasti Sui" wikipedia.org


Baca Juga

Sponsor