Cari

Situs Mirip Piramida Ditemukan di Purworejo

Situs mirip piramida Gunung Padang di Purworejo

Situs Bersejarah Mirip Piramida Ditemukan di Purworejo, demikian CNN Indonesia memberitakan. Sebuah situs, berbentuk bangunan mirip dengan piramida, sabtu siang, ditemukan di perbukitan di Purworejo, Jawa tengah. Susunan batu berundak yang tertata rapi dengan tinggi dua ratus meter dan luas sekitar satu hektar ini ditemukan pertama kali oleh Fahturohman, warga setempat.

Temuan batuan bersusun mirip candi di bekas longsoran dusun makam dowo, Desa Sido Mulyo, Purworejo. Situs ini, menurut penduduk disebut pajangan, artinya atau taman kerajaan. Tim peneliti dari Universitas Islam Yogyakarta (UII), 14 Agustus lalu melakukan observasi ke lokasi ini.

Tim peneliti UII di situs "Piramida" Purworejo
Foto: BagelenChannel
Tim peneliti UII dipimpin langsung oleh Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. "Dari susunan batuannya ini memang candi" kata Harsoyo di lokasi.

Tingkat kemiringan "piramida" Pajangan Purworejo
Konon, pada tahun 1997 pernah ditemukan sebuah arca kecil berwujud manusia sedang bersila dan ditemukan keping emas. Namun, hingga saat ini keberadaan arca dan koin emas tidak lagi diketahu keberadannya.

Dari penampilan batuan, mirip dengan batu di "Piramida" Gunung Padang. Demikian pula yang terdapat di Aceh.

Struktur mirip "bangunan Piramida" di Sawang Aceh
Foto: Atjeh post

Batuan ini memang unik. Di alam yang terbentuk secara alamiah adalah Kekar Kolom . Ahli Geologi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Gartika Setiya Nugraha, memperkirakan struktur batuan beku kekar atau kekar kolom yang ditemukan di pedalaman Sawang, Aceh Utara, terbentuk akibat letusan vulkanik zaman purba.

“Kekar kolom yang ada pada daerah tersebut dimungkinkan merupakan bagian dari jenis intrusi sill, dimana bidang kekar kolomnya relatif tegak dan retakan horizontal merupakan retakan kelanjutan setelah terbentuknya kekar kolom (fase kedua),” Demikian seperti dikutip atjehpost.co

Letusan gunung merapi atau letusan vulkanik zaman purba merupakan bagian dari tempat magma berhasil mencapai kepermukaan dan mengalami  membekuan magma dipermukaan (intrusi).

Pembekuan magma pada waktu perjalanannya ke permukaan bumi dinamakan batuan beku. Batuan beku ada dua jenis; pertama, intrusi: pembekuam magma masih terdapat di bawah permukaan bumi (sill, dike, stock, batholiths). Kedua, ekstrusi: pembekuan magma di atas permukaan bumi (aliran lava dan semua material yang keluar dari letusan gunung api).

Pada saat magma membeku biasanya terekam jejak pembekuan yang biasa disebut struktur batuan beku. Struktur batuan beku adalah struktur primer, yang terjadi saat terbentuknya batuan beku tersebut. Struktur batuan beku sebagian besar hanya dapat dilihat di lapangan (dimensinya sangat besar), tetapi kadang-kadang dapat dilihat juga dalam hand specimen.

Contoh struktur batuan beku di antaranya, pertama, lava bantal: struktur yang diakibatkan oleh pergerakan lava akibat interaksi dengan lingkungan air, bentuknya menyerupai bantal, di mana bagian atas cembung dan bagian bawah cekung. Kedua, vesikuler: lubang-lubang bekas gas pada batuan beku (lava).

Ketiga, amigdaloidal: lubang-lubang bekas gas pada batuan beku (lava), yang telah diisi oleh mineral sekunder, seperti zeolit, kalsit, kuarsa. Keempat, kekar kolom: kekar berbentuk tiang dimana sumbunya tegak lurus arah aliran. Kelima, kekar berlembar: kekar berbentuk lembaran, biasanya pada tepi/atap intrusi besar akibat hilangnya beban, dan struktur batuan beku lainnya.

“Kekar kolom (columnar joints) dapat disebut juga columnar basalt karena jenis batuannya basalt yang memiliki struktur batuan beku kekar,” ujar Gartika.

Struktur batuan beku kekar kolom, biasanya terbentuk pada jenis intrusi dangkal, yaitu sill dan dike, dimana strukturnya berupa tiang-tiang kekar yang tegak dimana sumbunya tegak lurus arah aliran magma saat pembentukannya. Pada sill bidang kekarnya vertikal, sedangkan dike bidang kekarnya relatif horizontal. Kata dia, batuan beku pada kekar kolom biasanya jenis basalt atau andesit.

Biasanya (kekar kolom) di bawah permukaan, tapi akibat tektonik terangkat ke permukaan.

Bagaimana dengan struktur batuan mirip piramida gunung Padang di Purworejo?
Kontroversi akan ada, sebagaimana halnya dengan situs Megalitik Gunung Padang yang telah dinyatakan sebagai struktur yang "dicurigai" peninggalan prasejarah bangsa Indonesia.

Kita tunggu saja perkembangannya, semoga ada penelitian lebih lanjut
Baca Juga

Sponsor