Kabar buruk buat Eropa. Sebuah studi menyebut militer Rusia mampu menduduki negara anggota NATO di perbatasan timur cuma dalam waktu tiga hari. NATO disebut tidak memiliki kekuatan setara untuk menghalau serbuan Rusia.
Militer Rusia diyakini akan mampu menduduki negara anggota NATO di kawasan Baltik cuma dalam waktu 36 hingga 60 jam. Analisa yang dikeluarkan sebuah lembaga think-tank Amerika Serikat tersebut menyebut NATO tidak memiliki kemampuan militer yang mencukupi buat melindungi perbatasan terluarnya.
Lewat berbagai simulasi perang, Rusia akan dengan mudah mencaplok Latvia dengan mengirimkan batalion bersenjata berat, tanpa adanya kekuatan tandingan setara dari pihak NATO.
Masalah terbesar NATO adalah minimnya persenjataan di ke 12 batalion yang dimilikinya di perbatasan timur. Studi tersebut mencatat batalion NATO di timur tidak memiliki satu pun tank tempur, kecuali batalion Stryker milik AS yang dilengkapi dengan 300 kendaraan lapis baja dan 4500 serdadu.
Sebaliknya semua 27 batalion Rusia di wilayah yang berbatasan dengan NATO diperkuat dengan tank tempur.
![]() |
Insiden militer antara Rusia dan negara-negara NATO di perbatasan timur Eropa tahun 2014 |