[Historiana] - Ternyata ada patuing Prabu Siliwangi. Historiana pernah membahasnya beberapa waktu yang lalu. Patung tersebut terbuat dari Tembaga dan dijelaskan dalam caption foto bahwa patung itu adalah Prabu Siliwangi yang Ditemukan Di Kecamatan Talaga (Majalengka) Tahun 1863, Dengan Latar Belakang Foto Batutulis Bogor Tahun 1863-1869. Foto tersebut terpampang di Volkenkunde Museum, Belanda.
Bulan Februari lalu (02/2018), penulis berangkat ke Talaga, Kabupaten Majalengka. Menemui Raden Asep Asda Singawinata salah seorang keturunan Kerajaan Talaga Manggung, kini ia menjabat Patih Kerajaan Talaga Manggung. Berdasarkan penjelasannya, bahwa keberadaan Patung Prabu Siliwangi tidak diketahui. Di Museum Talaga Manggung hanya terdapat Patung Dewi Simbar Kancana, Susuhunan Talaga Manggung dan Raden Panglurah. Sedangkan Patung Nay Rambut Kasih (Ambet Kasih) dan Prabu Siliwangi yang disebutkan oleh Rijk Museum Belanda, keberadaannya tidak diketahui.
Penulis pernah menghubungi kurator Rijk Museum Belanda, namun ternyata di sana pun hanya ada fotonya. Lalu penulis menghubungi Tropen Museum Amsterdam Belanda, siapa tahu Mister Pim Westerkamp memiliki data keberadaan patung Prabu Siliwangi. namun ia juga tidak mengetahui keberadaannya kini.
LIHAT juga dalam format video:
Akhirnya penulis mencoba merekonstruksi wajah Prabu Siliwangi berdasarkan foto patung karya Fotografer Museum Volkenkunde: Isidore van Kinsbergen. Konon, foto diambil pada oktober 1863 - april 1864. Berikut penulis merekonstruksi foto dengan bantuan Photoshop. Kiranya para pakar bisa menindaklanjuti dengan lebih detail berdasarkan data-data genetika yang biasanya dilakukan dalam rekonstruksi forensik
Ada yang menarik pada sebuah komentar pada video yang kami upload di channel youtube: Insights & inspirative channel, bahwa alis Prabu Siliwangi datar sebelah, melengkung sebelah. Awalnya serasa janggal. Ternyata dalam Patung Prabu Siliwangi menunjukkan hal tersebut. Alis sebelah kiri pada patung agak melengkung ke atas, sedang sebelah kanannya tidak benar-benar datar. Barangkali saat diabadikan dalam patung, Prabu Siliwangi berpose demikian.
Patung itu. konon sekarang ada di Bogor. Kata pihak Talagamanggung: "Sudah seharusnya kembali ke asal, Bogor". Tapi, keberadaannya belum saya telusuri hingga ke bogor.
Semoga para pinisepuh Sunda: Seuweu siwi Prabu Siliwangi di Bogor yang akan mengembangkan penelusuran, penelitian dan publikasinya. Hapunten nu ka suhun kanggo pangersa para seuweu siwi Pajajaran. Bukan bermaksud kurang sopan dalam membuat video ini. Penggambaran Prabu Siliwangi, mari kita telusuri secara saintifik (ilmiah) agar keberadaan kesejarahan Sunda dapat diakui. Tidak bermaksud mengabaikan hasil "temuan ghaib" yang selama ini beredar mengenai kesejarahan Sunda. Analisis ini adalah "AWAL" agar para ahli IT (information Technology), Genetika, Arkeolog, Budayawan dan Sejarawan dapat membuka khazanah budaya Sunda lebih ilmiah.
Rahayu...
Sekedar berbagi
Lewih iwangan, kurang tinabeuhan. pun.
Cag
