Babe Ridwan Saidi mengaku belum mendapat undangan tertulis dari elemen masyarakat di Ciamis untuk mengklarifikasi pernyataannya soal Kerajaan Galuh yang menuai kontroversi. Dalam d’Rooftalk ( 19/2/2020), babe menyatakan penelusuran sejarah bersifat terbuka dan tidak memiliki otonomi daerah. Simak pernyataan babe Ridwan Saidi.