![]() |
Ilustrasi: fella |
Penemuan itu dipublikasikan pada 10 Agustus 2016 lalu dalam sebuah pernyataan dari Hellenic Ministry of Culture, Education and Religious Affairs.
![]() |
Proses ekskavasi situs. Foto: lykaionexcavation |
![]() |
Kerangka anak remaja di Altar Diperkirakan dari abad ke-11 SM. Foto: lykaionexcavation |
"Sejumlah sumber literasi kuno menyebutkan rumor mengenai persembahan manusia yang mengambil tempat di altar, namun sampai beberapa minggu kemudian, belum ada jejak darimana tulang-tulang manusia itu berasal," jelas ketua ekskavasi David Gilman Romano, seorang profesor arkeologi Yunani dari University of Arizona.
Seorang penulis kuno Pausanias (110-180 M) mengatakan bahwa ada sebuah legenda mengatakan seorang raja bernama Lycaon berubah menjadi serigala ketika tengah mempersembahkan anaknya.
![]() |
Tangga menuju altar persembahan. Foto: lykaionexcavation |
Para arkeolog mengatakan bahwa mereka belum benar-benar yakin apakah jasad remaja laki-laki yang mereka temukan adalah persembahan, dan belum semua bagian altar diteliti.
![]() |
Dewa Zeus. Foto: pulseheadlines.com |
Situs Lycaon ini dianggap sebagai tempat lahirnya Dewa Zeus. Bukti baru ini menunjukkan bahwa situs ini sebagai lokasi persembahan dan pesta ritual pengorbanan. Posisi tempat di puncak gunung pada periode Helladic Akhir, sekitar 3.300 atau 3.400 tahun yang lalu
![]() |
Foto: SuperStock |
Sumber:
- Natgeo Indonesia
- lykaionexcavation.org