![]() |
Prasasti Sanguran di Lord Minto house, Skotlandia. Dibiarkan kehujanan dan kepanasan |
[Historiana] - Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama. Penemuan prasasti pada sejumlah situs arkeologi menandai akhir dari zaman prasejarah, yakni babakan dalam sejarah kuno Indonesia yang masyarakatnya belum mengenal tulisan, menuju zaman sejarah, di mana masyarakatnya sudah mengenal tulisan. Ilmu yang mempelajari tentang prasasti disebut Epigrafi.
Di antara berbagai sumber sejarah kuno Indonesia, seperti naskah dan berita asing, prasasti dianggap sumber terpenting karena mampu memberikan kronologis suatu peristiwa. Ada banyak hal yang membuat suatu prasasti sangat menguntungkan dunia penelitian masa lampau. Selain mengandung unsur penanggalan, prasasti juga mengungkap sejumlah nama dan alasan mengapa prasasti tersebut dikeluarkan.
Beberapa Prasasti tercecer di Mancanegara. berikut ulasannya:
Di Belanda, 22 Prasasti Tak Bernama
Mengutip dari Majalah Tempo online (4/5/2015), Van Brakel, kepala pengelolaan koleksi di Museum Volkenkunde, menjelaskan, selama ini, pihaknya tidak pernah mendapat surat permintaan atau sekedar pertanyaan tentang kabar atau apa pun yang berkaitan dengan koleksi-koleksi tersebut dari pemerintah Indonesia. Dia mengatakan prasasti tersebut bukanlah milik pemerintah Indonesia, meskipun berasal dari Indonesia. Sebab, ketika prasasti itu tiba di Belanda pada tahun 1920-an, pemerintah Indonesia belum ada.Prasasti tanpa nama di belanda. Van Brakel menyampaikan bahwa ada 12 prasasti yang disimpan di Gudang penyimpanan museum di Gravenzande (25,5 km dari Den Haag Belanda). di Gudang nomor 1 adalah gudang khusus untuk menyimpan benda museum asal Indonesia. Hampir semua benda bersejarah di gudang museum itu berasal dari koleksi Frits Liefkes, seorang kolektor yang banyak menghibahkan koleksinya kepada gudang ini. Koleksi Frits Liefkes yang dihibahkan berupa: patung, gamelan dan lain-lain.
Arkeolog Universitas Gadjah Mada, Tjahjono Prasodjo pernah melihat keberadaan benda-benda yang disimpan di gudang tersebut. Terdapat 22 prasasti logam asal Jawa yang tak bernama. Salah satunya bernama "Cebongan". Tjahjono tahu persis prasasti itu karena sudah lama melakukan penelitian. Sedangkan prasasti lain tidak diketahui namanya karena memang tidak dicantumkan, kecuali nomor inventaris dan barcode-nya. Masih ada lagi prasasti batu dan satu tiruan prasasti berbahasn gips yang disimpan di gudang nomor 3. Keduanya juga berasal dari Jawa. Menurut Tjahjono, itu mungkin Prasasti Ngadoman dan Replika Prasasti Gurit. Prasasti asli, kata Barrett seorang administrator gudang museum, sudah dikirim ke Indonesia.
Arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Titi Surti Nastiti, memiliki daftar prasasti yang kini berada di beberapa museum di Eropa. Berdasarkan penelusuran dokumen-dokumen Belanda yang dilakukannya, Titi menemukan bahwa yang terbanyak berada di Museum Etnologi Nasional (Rijksmuseum voor Volkenkunde) di Leiden, Belanda, yakni 6 prasasti. Sedangkan di Museum Tropen di Amsterdam, Belanda ada 2 prasasti. Satu prasasti lain, menurut Titi, tersimpan di Museum Maritim di Rotterdam, Belanda.
Di Inggris, 3 buah Prasasti
Keberadaan prasasti yang sudah teridentifikasi peneliti berada di Inggris adalah:- Di British Library, London. Inggris. (1) Prasasti bernama "Sobhamrta, 5 lempeng (2,4,5,6,7). (2) Prasasti Pabhuraran, 1 lempeng.
- Lord Minto House, Skotlandia. Prasasti Sanguran berupa batu. Berisi sumpah dan kutukan bagi orang jahat.
Di Denmark, 5 buah Prasasti
The Royal Library, Kopenhagen Demark.- Prasasti Watukura I, 4 lempeng (1,2,3,5). Menyebutkan adanyan jabatan rarkyan kanuruhan, semacam perdana menteri pada masa pemerintahan Dyah Balitung.
- Prasasti Watukura II, 3 lempeng (1,2,3)
- Prasasti Watukura III, 1 lempeng.
- Prasasti Liku Lalawa, 1 lempeng dan
- Prasasti Banigrama, 1 lempeng.
Di India
Indian Museum, Kolkata India. Ada 1 Prasasti batu yakni prasasti Pucangan. Berisi kemasyhuran Raja Airlangga.Di Jerman
Terdapat 8 Prasasti di Jerman- Museum fur Asiatische Kunst, Berlin Jerman. Prasasti Mahapratisara, 1 lempeng (perunggu). Isinya berkaitan dengan perlindungan, penyembuhan, kegaiban dan mantra.
- Museum fur Volkerkunde, Frankfurt Jerman. Prasasti Airasih, 1 lempeng. Prasasti Parablyan, 1 lempeng. Prasasti Narasinghanagara, 1 lempeng. Berisi tentang setoran pajak pada waktu tertentu. Prasasti Madhapura1, 1 lempeng. Berkisah tenang pembuat pakaian, kuali dan jamu. Prasasti Madhapura II, 1 lempeng. Prasasti Batang, 1 lempeng. Prasasti Carama, 1 lempeng.