Cari

Prasasti Buatan Belanda: Kebun Raya Bogor dan Cikajang

[Historiana] - Ridwan Saidi sempat menyebut-nyebut Prasasti Palsu buatan Belanda. Memang ada benarnya. Disayangkan ucapan Saidi saat itu untuk Kerajaan Galuh. Tentu salah alamat! Sebenarnya prasasti palsu buatan Belanda memang ada, yaitu buatan Belanda di kebun Raya Bogor dan Prasasti Cikajang.

Prasasti Kebun Raya Bogor

Arca Kebun Raya Bogor

Arca Kebun Raya Bogor P-044001
Arca-arca ini masih bisa kita saksikan di Kebun Raya Bogor (in situ). Menurut keterangan digilib Universitas Leiden belanda, arca Jawa Timur yang ditempatkan di kebun Raya Bogor. Foto berjudul "Stone sculptures from East Java exhibited at the Botanical gardens in Bogor, West Java, Indonesia". dengan subjek: Indonesia, Jawa Timur, Periode Majapahit, 1222-1527 M.

Sekelompok patung dikumpulkan oleh Reinwardt di Jawa Timur dan dibawa ke Kebun Raya Bogor (Buitenzorg). C. G. C. Reinwardt adalah Kepala Kebun Raya Bogor pertama pada tahun 1817. Kedua prasasti tersebut termasuk dalam Periode Majapahit. Kiri: Ratu yang didewakan dengan fitur Parvati: Tinggi 0,91 m. Arca Tengah: Nandi: tinggi 0,38 m. dan Arca Ganesa. - Kanan: sosok yang tidak dapat diidentifikasi. Dipublikasikan tahun 1863. Tersedia foto modern: P-023877. Brumund, 1868: hlm. 61. Lihat gambar kiri Klokke, 1994: hlm. 178 ff. Reproduksi: tahun 1876. 



Sementara menurut tribunnews.com, menyebutkan bahwa pada abad ke 19 Patung tersebut di pindahkan oleh Dr. Frideriech ke Kebun Raya Bogor di Jalan Otto Iskandara Dinata, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan prasasri yang berada di sebelah patung lembu nandi konon merupakan pahatan dari Dr. Freideriech yang berarti "di dekat sini ada kolam".


Sumber universiteitleiden.nl

Prasasti Cikajang

Prasasti Cikajang ditemukan di daerah Perkebunan Teh di Cikajang, di lereng barat daya Gunung Cikuray. Prasasti Cikajang dipahatkan pada batu alam berukuran 1,5 x 1,5 m. Prasasti Cikajang berisi tiga baris tulisan dalam aksara dan bahasa Sunda Kuno, mirip dengan aksara pada prasasti Kawali (Noorduyn l988).

Transkripsi dari tulisan tersebut adalah:
    Bhagi bhagya
    ka
    nu ngaliwat

J. Noorduyn, seorang ahli Sunda berkebangsaan Belanda, meragukan keaslian prasasti ini. Menurutnya, prasasti ini "sangat mungkin" dibuat oleh K. F. Holle dalam rangka menyambut kedatangan tamunya waktu itu, H.N.van der Tuuk, yang berkunjung ke Perkebunan Teh milik K.F.Holle di kawasan Waspada (Garut) pada tahun 1870-an.

Dikutip dari Bulletin de l'Ecole française d'Extrême-Orient. Tome 77, 1988 secara panjang lebar menjelaskan mengenai otentisitas prasasti ini. Prasasti Cikajang bukan prasasti Sunda asli tetapi merupakan pseudo yang dipersiapkan oleh KF Holle - berdasarkan pemahamannya yang hanya sebagian benar tentang prasasti asli Sunda kuno tentang Kawali - di suatu tempat pada tahun 1870-an. sebagai kejutan bagi tamunya, ahli bahasa HN van der Tuuk, yang juga tertarik pada epigrafi Sunda Lama sebagai tuan rumahnya.

Referensi

  1. Brumund, J.F.G. 1868 "Bijdragen tot de Kennis van het Hindoeisme op Java", VBG, Vol. XXX.111, pp 1-3 09, Batavia.
  2. Noorduyn, J. "Holle, Van der Tuuk, and Old Sundanese Epigraphy : the Cikajangand Kawali Inscriptions". Bulletin de l'Ecole françaised'Extrême-Orient persee.fr Diakses 4 Maret 2020.
Baca Juga

Sponsor