Ini Surat Al Maaidah yang disinggung ahok dalam video tersebut. Mungkin juga tidak dimaksudkan menghina menurut Ahok. Namun karena titik pandang (standing point) yang berbeda mengenai kitab suci al-Quran, mengingat Ahok non-Muslim. Kini menjadi viral di medsos dan mengancam elektabilitas Ahok dalam Pilgub mendatang.
Video yang diunggah sejak 5 Oktober kemarin itu, banyak dilihat pengunjung jejaring sosial video tersebut. Lebih dari 26 ribu views.
Dalam video tersebut, Ahok terlihat mengatakan, "Bapak Ibu ndak Bisa memilih Saya. dibohongi pake surah Al-Maidah 51 dan macem-macem itu. Itu hak bapak ibu. Ya, jika Bapak Ibu perasaan tidak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya, ya enggak apa-apa? Karena inikan panggilan pribadi bapak-ibu. Program ini jalan saja. Jadi, bapak ibu tak usah merasa enggak enak dalam nuraninya enggak bisa memilih Ahok."
Saat Dikonfirmasi, Juru Bicara Timses Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul membantah kalau Ahok menyebut Surat Al Maidah bohong. Menurut Ruhut, ada orang yang sengaja memelintir pernyataan Ahok untuk memainkan isu SARA.
"Padahal isu SARA sekarang itu sudah gak laku. Masyarakat Jakarta itu sudah cerdas," kata Ruhut.
Ia mengajak agar isu SARA tidak digunakan dalam Pilkada Jakarta. "Akan lebih baik mereka berbicara soal program dan bukti nyata atas kinerja," ungkap Ruhut.
Demikian diberitakan Republika
Video ini menimbulkan debat di kalangan Netizen. Ahok sebenarnya pernah berbicara mengenai Surat Al Maaidah ini pada bulan Maret 2016. Kita bisa membacar beritanya di Viva bertajuk: Ahok Bicara Ayat Alquran Soal Pemimpin.
Jadi heboh pernyataan Ahok mengenai Surat Al Maaidah ayat 51 kali ini adalah kedua kalinya.
.